gadgetsquad.id.id – Ilmuwan Ohio State University dilaporkan baru saja menemukan baterai isi ulang pertama di dunia yang dapat diisi dengan tenaga surya. Teknologi penemuan terbaru dalam pengembangan transfer daya didunia.
Para ilmuan telah berhasil menggabungkan secara hybrid antara baterai dan sel surya ke dalam satu perangkat, sehingga akan mampu menangkap penyimpanan energi lebih besar.
Yiying Wu, seorang profesor di Ohio State dan salah satu penemu dari baterai surya, mengatakan bahwa gadget bisa mengurangi biaya sebesar 25 persen dan jika tenaga surya menjadi lebih murah untuk menjalankan, ini bisa membuat banyak terobosan terbaru untuk penggunaan energi yang lebih luas.
Faktor utama dari perangkat terbaru adalah panel solar mesh, yang memungkinkan udara untuk masuk ke dalam baterai dan ada juga metode unik untuk mentransfer elektron antara panel surya dan elektroda baterai; dalam perangkat, cahaya dan oksigen memungkinkan bagian yang berbeda dari reaksi kimia yang mengisi baterai.
Penemu brilian mengatakan bahwa secara fundamental, itu adalah baterai yang dapat berafas, bernafas di udara ketika dibuang, dan bernafas ketika itu diisi.
Penemu lebih lanjut mengatakan bahwa panel surya akan membentuk elektroda awal, dan di bawah mesh adalah lembaran tipis karbon berpori yang bekerja sebagai elektroda kedua. Dan piringan lithium yang bekerja sebagai elektroda ketiga. Antara elektroda lembar elektrolit untuk menahan elektron bolak-balik dan selama pengisian, lampu pemogokan panel surya mesh dan menghasilkan elektron.
Kemudian dalam baterai elektron terlibat dalam pemecahan kimia lithium peroksida menjadi ion lithium dan oksigen dan akhirnya oksigen dilepaskan ke udara, dan ion lithium yang terakumulasi dalam baterai sebagai logam lithium setelah menangkap elektron.
Penemuan bisa besar dalam hal menciptakan energi yang tahan lama untuk menyalakan campuran perangkat itu sebabnya para peneliti terus bergerak maju dalam meningkatkan efektivitas baterai dan jumlah daya panel dapat menyerap dan ditransfer.
