GadgetSquad.id – Setelah sebelumnya mengeluarkan Galaxy J7 (2017) dan J7 Pro, Samsung kembali merilis varian baru yaitu Samsung Galaxy J7+. Apa yang beda ?

Fitur baru yang paling beda di Samsung Galaxy J7+ yaitu dual kamera yang ada di bodi belakang. Dual kamera di Samsung Galaxy J7+ terdiri dari kamera berresolusi 13MP + 5MP.

Kamera 13MP memiliki kekuatan f/1.7 aperture. Sedangkan kamera 5MP berkekuatan aperture f/1.9. Dual kamera ini bisa menghasilkan foto dengan fokus lebih tajam. Dan tentu saja bisa memproduksi foto bokeh, layaknya kamera profesional. Untuk kamera depan untuk foto selfie, Samsung Galaxy J7+ disematkan kamera 16 MP dengan aperture f/1.9.

Samsung Galaxy J7+ dilengkapi dengan layar 5.5-inch FullHD Super AMOLED. Tidak seperti varian J7 lainnya, Samsung Galaxy J7+ dibekali dengan prosesor buatan Samsung sendiri yaitu Exynos 7870 2,4 GHz. Namun ada juga varian Samsung Galaxy J7+ yang dibekali prosesor Mediatek Helio P20 2,4 GHz. Untuk

Kinerja Samsung Galaxy J7+ juga disokong RAM 4GB. Ini berarti Samsung Galaxy J7+ memiliki kapasitas RAM dibandingkan dua varian J7 lainnya yang hanya memiliki RAM 3 GB. Untuk storage, disediakan memori internal 32 GB plus slot MicroSD yang bisa membaca hingga 256 GB.

Tapi sayangnya dibandingkan dengan Galaxy J7 Pro J7 (2017), kapasitas baterai di Samsung Galaxy J7+ lebih kecil, yaitu 3.000 mAh. Padahal kedua J7 lainnya memiliki baterai berkapasitas 3.600 mAh.

Selain itu Samsung Galaxy J7+ juga tidak dilengkapi dengan fingerprint sensor in the Home button, always on display, dan Bixby Home app.

Samsung Galaxy J7+ sudah resmi masuk ke Thailand dengan sistem pre order. Samsung Galaxy J7+ dijual seharga THB 12,900 atau sekitar $390 atau setara Rp 5,2 juta. Apakah Samsung Galaxy J7+, belum ada keterangan resmi dari pihak Samsung Indonesia.