GadgetSquad.id – Gak cuma kendaraan saja yang harus diperhatikan setelah selesai Lebaran. Smartphone pun juga perlu ‘diservis’ agar kinerjanya kembali kencang, setelah selama Lebaran diforsir. Bagaimana caranya ?

Selama Lebaran smartphone menjadi perangkat yang paling diforsir. Berbagai aktifitas Lebaran kini sudah mengandalkan smartphone. Mulai dari diandalkan sebagai alat untuk nelpon, kirim pesan WA, posting di sosmed, motret atau merekam momen kebersamaan lebaran sampai digunakan untuk alat bantu navigasi selama perjalanan mudik.

 

Walhasil, setelah Lebaran pun kinerja smartphone bisa jadi menjadi lemot karena ‘kelelahan’. Hal ini tentu jangan dibiarkan, karena performa yang turun membuat smartphone kurang nyaman digunakan. Nah, berikut ini ada beberapa cara untuk membuat smatphone kembali ‘segar’ setelah diforsir saat Lebaran kemaren. Ini dia :

1. Backup Isi Smartphone

Selama Lebaran pasti banyak mengabadikan momen-momen special menggunakan smartphone. Mulai dari memotret hingga merekam video. Akibatnya memori smartphone menjadi penuh. Kalau sudah begini, akan berpengaruh ke kinerja smartphone. Bahkan hingga beberapa aplikasi tidak bisa berjalan lancar akibat kekuarangan memori.

Cara yang mudah untuk mengosongkan memori smartphone dengan mem-backup-nya. Bisa dengan mentransfer ke PC/laptop. Tapi masalahnya selama Lebaran atau mudik, masa’ iya bawa-bawa laptop ? Bisa juga sih back up ke Memori Micro SD, tapi selama kartu Micro SD terpasang, maka smartphone masih akan membacanya. Bisa juga membackup mengunakan USB lewat USB On The Go. Tapi bawa gak USB-nya ? Terutama saat mudik.

Yang paling mudah dan memungkinkan melalukan backup saat perjalanan, yaitu dengan meng-upload nya ke Google Drive. Setelah dibackup, tinggal dihapus semua foto, video atau file lain yang tersimpan di memori smartphone. Dengan begitu, memori kembali lowong.

2. Bersihkan file-file sampah

Tanpa disadari setiap kali kita menggunakan berbagai aplikasi di smartphone,  akan menyisakan file-file residu. Inilah yang membuat memori smartphone semakin penuh. Salah satu jenis file residu yaitu Cache. Ini  adalah tempat menyimpan data sementara dari aplikasi yang sedang atau pernah digunakan. Fungsinya agar jika aplikasi itu mau digunakan lagi, bisa lebih cepat dibuka. Namun cache yang dibiarkan menumpuk akan membuat smartphone kamu menjadi lemot.

 

Jadi ada baiknya file Chace dihapus saja. Caranya masuk Settings – Apps – All lalu cari aplikasi yang akan dibersihkan cache-nya, dan pilih Clear Cache. Atau, juga bisa sekaligus membersihkan cache pada smartphone melalui menu Settings – Storage – Cached Data, dan pilih OK saat ada pop up. Bisa juga menggunakan bantuan aplikasi yang banyak tersedia. Salah satunya yaitu aplikasi Clean Master atau aplikasi sejenis lainnya.

 

 3. Hapus Aplikasi Background

Tanpa disadari kita sering membuka beberapa aplikasi yang terkadang lupa menutupnya. Padahal aplikasi itu masih berjalan namun secara backround. Apalagi saat dalam momen Lebaran, mulai mengaktifkan kamera untuk memotret, membuka aplikasi sosmed, membuka pesan WA dan lainnya.

 

Akibatnya, kinerja smartphone akan menurun, karena kapasitas RAM disesaki berbagai aplikasi yang berjalan background tersebut.  Jadi jangan lupa untuk menonaktifkan aplikasi tersebut. Dengan cara menklik ikon tombol Recent Apps yang disediakan, yang posisinya sederet dengan ikon tombol Home dan Back di bagian bawah layar. Setelah menekan tombol Recent Apps, tutup aplikasi yang sedang berjalan secara background.

 

4. Hapus Aplikasi Yang Tidak Terpakai

Saat momen Lebaran, banyak aktifitas yan dilakukan menggunakan smarthphone. Dan biasanya kita meng-install beberapa aplikasi baru. Misalnya aplikasi Waze atau aplikasi peta digital lainnya yang digunakan untuk mudik. Atau aplikasi Photo Editor yang dimanfaatkan untuk mengedit foto momen lebaran.

 

Nah, setelah selesai Lebaran, jika aplikasi-aplikasi tersebut sudah tidak dipakai, sebaiknya di-uninstall saja. Agar tidak membebani kapasitas RAM yang membuat smartphone menjadi lemot. Namun terkadang ada beberapa aplikasi tidak dapat dihapus karena sudah menjadi bawaan system, padahal tidak digunakan. Nah, untuk menghentikannya apliaksi tersebut caranya masuk Settings – Apps, lalu pada tab Running pilih aplikasi yang tidak kamu butuhkan, dan pilih Disable.

 

5.     Matikan Auto-Sync

Beberapa aplikasi membutuhkan sinkronisasi agar bisa tetap update jika ada perubahan. Namun hal ini bisa berdampak pada kinerja smartphone. Jadi jika dirasa tidak diperlukan update aplikasi yan real time, maka sebaiknya matikan saja Auto-Sync. Jika dibutuhkan update, barulah melakukan sinkronisasi

 

6. Restart

Nah, setelah berbagai cara untuk membuat smartphone kembali kencang, sebaiknya lakukan Restart. Agar sistem kerja smartphone bisa kembali refresh dan kinerja smartphone kembali kencang.