GadgetSquad.id – Oppo F5 datang membawa keunggulan pada teknologi A.I Beauty Recognition. Dengan teknologi Artificial Intelligence (A.I) ini, OPPO mengklaim F5 mampu menghasilkan foto selfie yang lebih nyata dan memastikan karakter wajah masing–masing subyek foto dapat ditampillkan dengan baik. Lalu bagaimana cara kerja teknologi AI Beautify di OPPO F5?
Sebelumnya jika smartpohne tidak menggunakan teknologi ini, sering terjadi kesalahan pengaplikasian fitur Beautify, seperti tampilan feminin untuk subyek foto pria, atau foto anak–anak dengan hasil selayaknya orang dewasa.
Teknologi A.I. Beauty Recognition yang ada di OPPO F5 merupakan teknologi kecerdasan buatan yang ditanamkan pada kamera depan 20 Megapixel OPPO F5. Dengan teknologi ini, kamera akan dapat mendeteksi secara detail jenis dan warna kulit, jenis kelamin, dan usia dari subyek foto. Sehingga dapat menyesuaikan dengan wajah tiap-tiap pengguna atau disebut personalized beauty effect.
Cara kerja A.I. Beauty Recognition adalah dengan memindai lebih dari 200 titik pada wajah, sehingga perangkat ini dapat mengenali setiap keunikan wajah subjek, seperti pada bagian hidung, lekuk pipi, dan bentuk dagu.
Tujuannya adalah untuk memastikan hasil foto selfie akan sesuai dengan kondisi wajah subjek tanpa terpengaruh dari ekspresi maupun sudut pengambilan gambar. Teknologi ini juga akan menjawab keluhan utama dari fitur Beautify yang hanya menawarkan hasil yang sama untuk semua orang.
Tak cuma itu, AI Beautify Recognition juga menganalisis kondisi sekitar subjek dan mencocokkannya dengan database foto global. Tujuannya untuk memastikan hasil foto maupun video selfie sesuai dengan kondisi wajah, namun ditingkatkan dengan kadar yang masuk akal.
Melalui kamera selfie Oppo F5 maka penggunanya akan menghasilkan foto wajah lebih natural, bukan yang kelewat mulus sehingga menyerupai boneka lilin, bukan pula bentuk wajah yang sangat tirus. Semua berkat fitur kecerdasan buatan ini.
Oppo mengatakan bahwa pengembangan teknologi AI Beautify Recognition dilakukan selama lebih kurang satu tahun. Risetnya sendiri memakan waktu paling lama, yakni antara tujuh hingga delapan bulan.
Dalam proses riset dan pengembangan AI Beautify Recognition, Oppo tak semata-mata mementingkan aspek teknis. Pabrikan asal TIongkok juga berkonsultasi dengan para pakar di industri kecantikan, mulai dari make-up artist, hair-stylist, hingga fotografer, agar fiturnya benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat modern