Hp Samsung dan Xiaomi tidak direkomendasi Google
Jika kamu punya hp merek Samsung dan Xiaomi maka Hp yang kamu gunakan tidak direkomendasi Google. Padahal secara fitur dan spesifikasi, semua hp Android baik Samsung dan Xiaomi sudah mampu mendukung banyak aktifitas, baik itu urusan hiburan maupun pekerjaan dan bisnis.
Tapi tahukah kamu kalau tidak semua hp direkomendasikan untuk bisnis dan pekerjaan? lalu hp Android yang seperti apa yang direkomendasikan Google
Google baru saja merilis 21 hp yang direkomendasikan untuk bisnis. Daftar hp untuk pekerjaan dan bisnis ini, ini berkaitan lansung dengan urusan keamanan. Khusus untuk profesional kantoran atau pebisnis, sebenarnya Google sediri punya persyaratan untuk dapat memenuhi hp jenis ini.
Baca Juga:Â Inikah Hp Game Xiaomi RAM 8GB, Bakal Saingi Razer Phone ?
Google pun telah merilis sejumlah hp yang direkomendasikan, yakni
- Google Pixel
- Google Pixel 2
- Google Pixel 2 XL
- Google Pixel XL
- Blackberry KEYone
- Blackberry Motion
- Moto X4
- Moto Z2 Force Edition
- Huawei Mate 10
- Huawei Mate 10 Pro
- Huawei P10
- Huawei P10 Plus
- Huawei P10 Lite
- LG G6
- LG V30
- Nokia 8
- Sony Xperia XA2
- Sony Xperia XA2 Ultra
- Sony Xperia X2 Premium
- Sony Xperia XZ1
- Sony Xperia XZ1 Compact
Uniknya dari daftar hp diatas tidak ada satupun produk yang direkomendasikan adalah hp merek ternama seperti Oppo, Vivo, Samsung dan Xiaomi.
Android Enterprise Recommended
Melalui program ‘Android Enterprise Recommended’, Google menyatakan bahwa hp Android yang di rekomendasikan untuk profesional dan penisnis adalah Minimal sudah mengadopsi OS Android 7.0 atau yang lebih baru. Smartphone tersebut juga sudah memenuhi cakupan penyebaran secara massal. Selain itu, smartphone tersebut nantinya akan menerima update keamanan Android dalam waktu 90 hari sejak Google merilis, minimal selama tiga tahun.
Baca Juga:Â Spesifikasi Lengkap dan Harga Google Pixel 2 XL
Program itu bertujuan untuk memudahkan dalam menentukan perangkat Android mana yang cocok untuk kebutuhan perusahaan. Sehingga karyawannya dapat hp yang cocok dengan beban pekerjaan kantor.
Tidak hanya sistem operasinya-nya, pengujian yang ketat dan divalidasi dilakukan langsung oleh Google. Program Android Enterprise Recommended juga memastikan hp selalu tetap up-to-date dengan patch keamanan reguler yang dikirim dalam waktu 90 hari.
Persyaratan ini memang agak susah, mengingat hp Android yang beredar tidak semuanya memiliki dukungan perangkat lunak yang sama. Karena sifat Android yang terfragmentasi, jadi tiadk semuanya sama meski OS Android dengan versi yang sama.
Apalagi beberapa pabrikan ada menjanjikan update, hingga dua tahun mendatang, dan jarang adanya updare dari sisi keamanan. Jadi tidak salah sih jika hp yang beredar saat ini mengkhawatirkan bagi perusahaan.