cek IMEI

Hp black market (BM) banyak dipasarkan di Indonesia. Pemerintah tidak henti-hentinya sarankan pengguna beli hp bergaransi resmi dengan melakukan cek IMEI secara online.

Baru-baru ini pemerintah sudah melakukan langkah yang aktif dalam meminimalisir penggunaan hp BM (black market). Hp ini merupakan hp yang tergolong illegal, karena masuk ke pasar Indonesia tidak melalui jalur yang semestinya.

Seperti diketahui, Kementrian Komunikasi dan Informatika baru saja menyita sekitar 12 ribu ponsel ilegal, yang didominasi Xiaomi dan Apple.

Baca juga: Hape Ilegal Marak Lagi, Begini Cara Mudah Cek Legalitas Ponsel Anda

Beberapa waktu yang lalu bahkan ada wacana pemerintah untuk secara tegas membatasi ponsel illegal lewat pemblokiran IMEI dengan sistem terbaru.

Sistem pemblokiran IMEI ini disebut dengan Device Identification, Regulation and Blocking System (DIRBS). DIRBS memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi, mendaftarkan, dan mengontrol akses jaringan seluler melalui IMEI.

Sistem ini akan memverikasi nomor IMEI yang menggunakan jaringan dari operator mengacu pada database yang dimiliki oleh Kemenperin dan GSMA untuk memastikan resmi atau tidaknya IMEI pada hp kamu. DIRBS juga dapat mengidentifikasi IMEI yang diduplikasi dari ponsel lama.

Baca Juga: Hp Terbaru Xiaomi Redmi Note 5 Rilis 18 April 2018, Ini Fitur Unggulannya !

Jadi sistem ini akan digunakan pemerntah untuk mengidentifikasi hp yang illegal dan resmi.

Menurut data dari kementrian perindustrian setidaknya ada sekitar 500 juta IMEI yang ada di Indonesia. Dari Jumlah ini kemudian pemerintah akan menyaring hp yang aktif atau terduplikasi dengan menggandeng operator serta Kominfo.

Kamu bisa melakukan cek IMEI hp kamu, apakah terdaftar pada database Kemenperin. Jika tidak, maka status hp kamu dipertanyakan terutama hp terbaru tahun 2018.

Cara Cek Hp Resmi atau Ilegal

  • Cara cek IMEI kam terdaftar atau tidak, kamu bisa masuk ke http://kemenperin.go.id/imei/ .
  • Lalu masukan nomr IMEI.
  • Jika kamu tidak tau nomor IMEI Hp kamu, bisa cek dengan mengakses *#06# , lalu call.
  • Cara lainnya kamu bisa bisa mengeceknya melalui cara ini