harga xiaomi redmi 5a

Harga Xiaomi Redmi 5A merusak harga pasar smartphone Indonesia

Melihat banderol harga Xiaomi Redmi 5A memang bisa dianggap sudah merusak harga pasar smartphone Indonesia. Dengan spesifikasi yang cukup mumpuni smarthone ini dibanderol hanya Rp 999 ribu, Pada Flash Sale yang dilakukan di Lazada.

Melalui jalur offline, Xiaomi Redmi 5A sendiri dibanderol Rp1,2 hingga 1,5 Juta-an. Meski begitu banyak pengguna yang meninginkan smartphone ini karena spesifikasinya yang tinggi dikelasnya. Bahkan hingga saat ini belum ada smartphone lain dengan spesifikasi setara yang harganya semurah itu.

Xiaomi Redmi 5A merupakan penerus dari seri Redmi 4A. Harga Xiaomi Redmi 5A sendiri bahkan lebih murah dibandingkan pendahulunya seri Redmi 4A saat meluncur di Indonesia, yakni Rp1,5 Juta.

Lalu apa saja sih yang ada pada paket penjualannya, jika pengguna beli dari flashsale Lazada dengan harga Rp 999.000? untuk lebih jelasnya bisa melihat video berikut ini:

Xiaomi Redmi 5A sejatinya memiliki spesifikasi yang mirip dengan Redmi 4A, yaitu sama-sama punya layar 5 inci beresolusi HD.

Xiaomi Redmi 5A mengadopsi sistem operasi Android Nougat dengan MIUI terbaru versi 9. Soal urusan fotografi, smartphone ini dilengkapi kamera cukup mumpuni.

Di bagian belakang, terdapat kamera utama 13 MP dengan fitur phase detection autofocus (PDAF) dan LED flash. Sementara kamera depannya yang untuk foto selfie, beresolusi 5 MP (f/2.0), sama persis dengan Xiaomi Redmi 4A.

Untuk kinerjanya Xiaomi Redmi 5A ditunjang prosesor Snapdragon 425 quad core 1,4 GHz, yang dipadukan dengan RAM 2 GB dan internal memori 16 GB. Kapasitas memori masih bisa diperluas dengan adanya slot microSD card.

Stok Kurang Harga Bakal Naik

Bagaimana apakah anda tertarik membelinya? jika ingin mendapatkan dengan harga Rp1 juta,maka anda harus membelinya melalui Flash sale di Lazada. Jika tidak maka Anda bisa mendapatkan di toko offline dengan harga yang lebih tinggi.

Untuk itu kamu yang ingin membelinya harus siap-siap, karena banderol harga hp xiaomi ini bakal naik di toko offline. Salah satu penyebabnya adalah stok dipasaran yang tidak banyak.