32 juta perangkat Android diberitakan tidak bisa menggunakan Google Chrome. Dilansir dari XDA, Hal ini disebabkan karena komitmen terbaru yangmengungkapkan bahwa tingkat API minimum untuk aplikasi browser Chrome untuk ponsel akan dinaikkan dari 4.1 menjadi 4.4.

Dengan begitu bahwa mereka yang menggunakan ponsel Android Jelly Bean tidak akan lagi dapat menggunakan browser paling populer ini. Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa Chrome sendiri sudah digunakan oleh lebih dari 1 miliar pemasangan di Android.

code

Baca Juga: Bawa Lensa Zeiss, Ini Harga dan Spesifikasi Nokia 7.1 

Berdasarkan angka distribusi terbaru, Jelly Bean (4.1 hingga 4.3) masih digunakan pada 3,5% perangkat Android yang masi aktif. Dengan sekitar 1 miliar ponsel dan tablet yang menjalankan sistem operasi Android Google. Jadi akan ada sekitar 32 juta perangkat akan dipengaruhi oleh perubahan ini.

Ketika perubahan ini terjadi, mereka tidak akan mengetahuinya. Hal ini memang tidak mengejutkan mengingat sebaga besar ponsel ini telah diperbarui ke OS Android yang lebih baru, atau menggunakan perangkat yang lebih baru.

Baca juga: Hasil Foto Kamera Honor 10: Cakep Buat Diposting di Instagram!

Android 4.1 Jelly Bean dirilis ke publik pada 10 Juli 2012. Versi stabil pertama dari browser Chrome mobile untuk Android datang pada 27 Juni 2012.

Google Chrome adalah sebuah aplikasi browswer yang digunakan untuk menjelajah dunia maya. Proyek open source yang digunakan oleh Google disebut Chromium, menggunakan mesin rendering Webkit sampai dengan versi 27 dan dirancang untuk bekerja dengan kecepatan di atas rata-rata namun tetap ringan dijalankan di perangkat desktop dan mobile.