GadgetSquad.ID – Secara global, Huawei boleh mengklaim sebagai salah satu vendor hape terbesar di dunia. Tapi klaim itu sepertinya gak berlaku di Tanah Air.
Hal ini setidaknya terlihat saat bertandang ke berbagai pusat hape utama di Ibu kota, seperti di Roxy Mas dan Mall Ambasador. Dikedua tempat itu memang ada branding Huawei, namun apakah ada yang membeli?
“Wah susah bang jual Huawei. Buat pedagang kecil, mending jual yang pasti-pasti aja. Kalau mau menengah user masih membidik Samsung, Oppo, Apple. Level bawah Xiaomi masih laris,” ucap Jacky salah satu pedagang di Mall Ambasador.
Sementara itu, Adi salah satu penjaga gerai di Roxy, menuturkan, jika Huawei bukannya tidak laku, namun memang masih kalah populer dari kompetitor. “Jual Huawei memang sulit, tapi bukannya tidak ada yang nyari. Mungkin karena kalah populer, jadi konsumen pilih brand yang pasti-pasti aja,” seloroh Adi beranalisis.
Nah ketika popularitas Huawei di Indonesia, bisa dikatakan masih biasa-biasa saja, vendor asal Cina itu justru kembali berulah. Huawei kembali kedapatan menipu, soal kualitas hasil bidikan hape andalannya yang akan dirilis, dalam waktu dekat ini. Smartphone yang dimaksud adalah Huawei P30 Pro.
Sebagaimana dilansir GSM Arena, menjelang peluncuran seri P30 Pro pada bulan ini, perusahaan berbagi poster yang mempromosikan sampel gambar kemampuan kamera smartphone terbarunya.
Namun kenyataanya, foto-foto yang tampil di dalam poster tersebut diambil menggunakan kamera DSLR, bukan menggunakan smartphone P30 atau P30 Pro.
Masih dari sumber yang sama, disebutkan jika beberapa foto yang diunggah CEO Huawei, Yu Chengdong, ke akun resmi Weibo resmi perusahaan ternyata ada di foto stok. Hal itu terungkap setelah salah satu media, GadgetMatch, melakukan pencarian gambar ketiga poster milik Huawei tersebut di Google.
Lebih lanjut, dia mendapati foto seorang anak kecil bermain dengan tiga ekor bebek–diklaim difoto menggunakan P30 Pro–sangat mirip (identik) dengan foto portfolio fotografer yang di-posting pada 2009.
Satu foto lainnya adalah sebuah poster yang memperlihatkan sebuah gunung memuntahkan lahar. Nyatanya, itu adalah foto Gunung Anak Krakatau, di Indonesia ketika meletus pada akhir tahun lalu dan berasal dari laman Getty Image.
Terlepas dari aksi tipu-tipu tersebut, sejatinya pembohongan untuk memasarkan perangkat bukan hal yang baru dalam hal industri smartphone. Sebelum Huawei, Samsung juga pernah melakukan hal yang sama. Sayangnya Huawei sepertinya tidak kapok melakukan pembohongan hasil foto.
Sebelum kasus P30, pada Agustus 2018 laku Huawei juga melakukan kebohongan yang sama. Kala itu, Huawei memalsukan hasil bidikan untuk keperluan iklan komersial seri Nova 3.