GadgetSquad.ID – Beberapa waktu musisi Maia Estianti, menambah panjang daftar pengguna layanan ojek online yang terkena aksi penipuan mengatasnamakan pihak penyedia ojol.

Apa yang dialami Maia merupakan sedikit dari sekian banyak, kasus penipuan mengatasnamakan pihak penyedia ojol yang terungkap kepermukaan.

Di sisi lain, peristiwa yang dialami mantan istri Ahmad Dhani tersebut, juga banyak menimpa para mitra ojek online.

Kondisi di atas dalam prosesnye membuat Gojek, semakin “kencang” menyuarakan kampanye keamanan kepada para kepada konsumen dan mitranya, agar terhindar dari aksi penipuan mengataskan Gojek.

Dari email yang diterima, startup decacorn pertama di Indonesia ini menegaskan, baik Gojek maupun mitra driver tidak pernah meminta agar pengguna membagikan kode OTP (one time password).

“Gojek dan mitra driver Gojek tidak pernah memintamu membagikan kode OTP (one time password) atau melakukan panggilan telepon ke nomor tertentu berawalan **21*, **62*, **67*, **61* dan sebagainya dengan alasan apapun,” kata Gojek.

Lenih lanjut pihak Gojek menginfokan, nomor telepon dengan format di atas merupakan fitur Call Forwardingyang bisa mengalihkan telepon yang masuk ke nomor pengguna ke nomor lain tanpa sepengetahuan pemilik nomor.

Gojek juga menegaskan, kode OTP yang diterima melalui SMS berfungsi sebagai verifikasi saat adanya percobaan pergantian profil, baik yang disadari maupun tidak disadari oleh pemilik akun.

Misalnya OTP dibutuhkan untuk mengganti PIN, nomor telepon, email, nama dan lain sebagainya pada aplikasi Gojek.

“Mohon berhati-hati terhadap segala jenis pesan dan panggilan telepon mencurigakan yang menyerupai atau mengatasnamakan Gojek/Mitra Driver Gojek,” kata Gojek.

Pihak Gojek juga meminta pengguna untuk melaporkan permintaan mencurigakan ke CS Gojek dengan nomor +6221-5084-9000 atau e-mail ke customerservice@gojek.com dan segera pasang atau ganti PIN untuk mengamankan akunmu.