GadgetSquad.ID – Poco dengan Xiaomi selama ini seakan tidak bisa dipisahkan. Namun bukan berarti Poco tidak bisa lepas dari Xiaomi.
Ya, seperti diketahui Poco X3 Pro dan Poco F3 baru saja rilis Indonesia. Menariknya ponsel ini tidak lagi dijual di situs resmi Mi Indonesia, melainkan di situs resmi Poco Indonesia yang baru yaitu Po.co.id.
Kondisi tersebut memancing spekulasi, jika Poco akan melepaskan diri dari bayang-bayang Xiaomi, untuk berdiri sendiri. Lalu apakah Poco akan meninggalkan Xiaomi?
Terkait kemungkinan tersebut, Alvin Tse, Director Xiaomi Indonesia mengatakan, hal perpisahan ini diperlukan agar kedua brand bisa fokus memenuhi permintaan pengguna yang berbeda.
“Xiaomi akan fokus menjadi brand ponsel trendsetter dan AIoT lifestyle. Ketika bisa mengelola pasar yang cukup besar, apa yang difokuskan? Akan fokus pada portofolio yang lebih seimbang,” kata Alvin.
Lebih lanjut Alvin menuturkan, Poco nantinya, lebih fokus untuk memberikan performa kelas atas dengan harga yang ekstrem.
Ia pun mengaku, Poco tidak perlu memuaskan semua konsumen, hanya sekelompok penggemar tertentu yang mencari ponsel dengan performa flagship.
Alvin mencontohkan, lini Redmi Note buatan Xiaomi. Meski menyasar kelas menengah, lini ini sudah dilengkapi dengan kamera hingga 108 MP dengan chipset yang cukup mumpuni.
Jika konsumen memilih ponsel Poco, Alvin mengatakan mereka mungkin tidak akan mendapatkan spesifikasi kamera yang wahid.
Tapi karena performa adalah bagian dari DNA Poco, mereka justru akan memberikan chipset Snapdragon seri 800 seperti Poco X3 Pro dan Poco F3.
“Jadi pengguna yang ingin mencari performa ekstrem untuk gaming, Poco akan menjadi pilihan yang lebih gila. Jadi itu mengapa Xiaomi dan Poco perlu berpisah,” pungkasnya.