GadgetSquad.id – Smartphone yang dibekali baterai berkapasitas besar sudah menjadi kewajiban saat ini. Maklumlah aplikasi yang berjalan di dalam smartphone saat ini memang sering menyedot daya baterai yang tidak sedikit, sehingga harus sering melakukan charge baterai. Karena aplikasi-aplikasi yang ada semakin atraktif dengan tampilan grafis yang berat. Dan hal ini pun sudah disadari oleh para vendor smartphone. Tidak heran jika berbagai koleksi tipe smartphone belakangan ini selalu dibekali dengan baterai berkapasitas besar.
Dengan baterai yang sanggup menampung daya yang besar, membuat smartphone bisa bertahan hidup lebih lama meski diforsir untuk menjalankan berbagai macam aplikasi, bahkan secara berbarengan. Dengan begitu pengguna juga lebih leluasa dalam menikmati smartphone-nya.
Di satu sisi baterai dengan kapasitas besar memang membuat daya tahan hidup smartphone menjadi lebih panjang. Tapi di sisi lain ternyata juga meninggalkan permasalahan, yaitu berarti untuk bisa mengisi baterai berkapasitas besar memerlukan waktu charging yang lebih lama ? Secara logika, jawabannya ‘Ya’.
Baca juga :Â Hp OPPO F9 Rilis 23 Agustus 2018, Bisa Dapat Gratis Ini Caranya!
Tapi permasalahan tersebut bisa langsung diatasi dengan hadirnya teknologi Fast Charging, atau pengisian daya cepat. Dan salah satu vendor yang menseriusi permasalahan ini, adalah OPPO. Jika beberapa vendor lain cukup mengandalkan teknologi QuickCharge buatan Qualcomm, OPPO memutuskan untuk mengembangkan sendiri teknologi pengisian daya cepat. Teknologi itu bernama VOOC (Voltage Open Loop Multi-step Constant-Current Charging) Flash Charge.
Seperti apa kehebatan VOOC Flash Charge buatan OPPO ?
Teknologi ini membawa kemampuan untuk melakukan pengisian daya baterai atau charging empat kali lebih cepat dibandingkan charger biasa. Jika selama ini untuk mencapai pengisian kapasitas baterai secara penuh diperlukan waktu berjam-jam, maka teknologi ini bisa mempersingkat waktu charging tersebut. Sebagai gambaran, teknologi VOOC Flash Charge bisa mengisi kapasitas daya baterai hingga 75% dengan waktu hanya 30 menit saja.
Apa rahasia dibalik kemampuan teknologi VOOC Flash Charge sehingga bisa melakukan charging lebih cepat lebih tinggi dibandingkan dengan charger biasa ?
Baca juga :Â OPPO Rilis Hp Terbaru Lagi, Dijual Rp 2 Jutaan
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, coba kita bandingkan dulu dengan teknologi QuickCharge buatan Qualcomm. Teknologi QuickCharge memilih cara dengan meningkatkan voltase selama proses charging. Berbeda dengan teknologi VOOC Flash Charge yang memiliki cara dengan menggunakan arus listrik yang lebih tinggi, Di mana VOOC Flash Charge beroperasi pada voltase 5V dan arus 4A. Â Untuk mengalirkan arus 4A, teknologi VOOC Flash Charge menggunakan charger dengan adapter dan kabel khusus, berbeda dengan charger biasa.
Teknologi VOOC Flash Charge ini salah satunya bisa dirasakan pada smartphone OPPO terbaru yaitu OPPO Find X. Smartphone flagship terbaru ini dibekali dengan baterai berkapasitas besar 3.730 mAh.
Kami coba untuk menggunakan OPPO Find X yang kondisi baterainya full charged atau terisi penuh, untuk mengakses berbagai macam aplikasi, seperti buka Facebook dan Instagram, lalu menonton video streaming di YouTube, juga sering melakukan chatting via WhatsApp, dan termasuk menggunakan fitur kamera untuk memotret dan merekam video. Dan ternyata smartphone OPPO yang satu ini bisa bertahan seharian penuh, atau kurang lebih selama 12 hingga kapasitas baterai terkuras habis.
Kami pun lalu melakukan pengisian ulang daya baterai, dengan menggunakan charger bawaan yang sudah didukung teknologi VOOC Flash Charge. Dan ternyata ketika proses charging baru berjalan sekitar 20 menit, kondisi baterai sudah terisi 50%.