GadgetSquad.id – Samsung Electronics Co., Ltd. meluncurkan fitur baru bernama Maintenance Mode. Fitur ini berfungsi untuk menjaga privasi data pribadi pada smartphone Samsung Galaxy tertentu.
Maintenance Mode dapat mengurangi kecemasan pengguna yang timbul ketika memberikan smartphone Samsung nya ke orang lain untuk perbaikan, misalnya saat smartphone diserahkan ke jasa servis. Maintenance Mode memungkinkan pengguna memblokir akses ke informasi pribadi mereka yang tersimpan di smartphone, seperti foto, pesan, atau daftar kontak mereka.
“Dengan Maintenance Mode, kami memberikan jaminan ekstra bahwa pengguna Sansung Galaxy dapat menjaga privasi mereka, bahkan jika mereka menyerahkan ponsel kepada orang lain,” kata Seungwon Shin, VP and Head of Security Team Mobile eXperience Business, Samsung Electronics.
Cara Amankan Data Pribadi di Smartphone Samsung
Penggunaan Maintenance Mode yaitu dengan membuat sebuah akun pengguna yang terpisah saat kamu menyerahkan smartphone Samsung untuk diperbaiki, sehingga pihak teknisi dapat mengoperasikan fungsi inti tanpa dapat mengakses informasi pribadi kamu. Yang perlu dilakukan pengguna hanyalah
- Pilih Maintenance Mode di menu ‘Battery and device care’ di dalam ‘Settings’
- Reboot smartphone Samsung
- setelah proses reboot, semua informasi pribadi mereka termasuk foto, dokumen, dan pesan mereka akan dibatasi.
Setelah Maintenance Mode diaktifkan, maka :
- Orang lain yang dipercayakan untuk menangani smartphone Samsung juga tidak akan dapat mengambil aplikasi yang diinstal pengguna.
- Data atau akun yang dihasilkan saat menggunakan Maintenance Mode akan dihapus secara otomatis segera setelah pemilik keluar dari Maintenance Mode.
- Orang lain dapat mengunduh aplikasi di Galaxy Store, tetapi aplikasi tersebut akan dihapus secara otomatis bersama dengan data atau akun apa pun yang dibuat segera setelah pemilik keluar dari Maintenance Mode.
Fitur Keamanan ‘Knox’
Sebelumnya Samsung sudah memiliki fitur yang berfungsi untuk melindungi data pribadi di smartphone Samsung, yang bernama Samsung Knox. Ini adalah fitur keamanan tingkat militer Samsung, yang menawarkan perlindungan berlapis-lapis. Melalui kolaborasi terbuka dengan mitra industri tepercaya, berbagai potensi ancaman dapat ditemukan dan dinetralisir lebih cepat.
Perlindungan keamanan perangkat keras dan perangkat lunak terintegrasi di semua area perangkat, dari chip di dalam hingga aplikasi yang diunduh pengguna. Perlindungan real-time memastikan keamanan terus diterapkan, siang dan malam. Dengan penerapan system keamanan terdepan di industri ini, pengguna dapat yakin akan privasi mereka.
Baca juga : Cara Berponsel Aman dari Hacker Pakai Samsung Galaxy A53 5G
Perangkat Samsung Galaxy memungkinkan kontrol dan transparansi, dengan fitur seperti Security and Privacy Dashboard dan Permission Manager, sehingga pengguna dapat dengan mudah menentukan apa yang terjadi pada data mereka.
Pada tahun 2021, Samsung memperkenalkan Knox Vault, yang mengisolasi informasi paling penting dari bagian lain perangkat. Pada Oktober 2022, perusahaan mengungkapkan Knox Matrix, visinya untuk keamanan tingkat berikutnya yang meliputi multiperangkat. Dengan terus berinovasi untuk memberikan pengalaman paling aman dan privat yang dapat dipercaya oleh konsumen, Samsung berkomitmen untuk memimpin industri dalam keamanan seluler.
Ketersediaan
Maintenance Mode berhasil diuji coba pada Galaxy S21 series di Korea pada bulan Juli, dan kemudian diluncurkan di Cina pada bulan September 2022. Fitur ini diluncurkan global secara bertahap selama beberapa bulan ke depan pada model tertentu yang menjalankan One UI 5. Peluncuran akan terus berlanjut sepanjang 2023, dengan ketersediaan yang diperluas ke lebih banyak perangkat Galaxy.