GadgetSquad.ID – Di tengah matangnya bisnis mobile broadband yang telah dirintis, tepat tahun lalu Telkomsel resmi memulai petualangan di lahan fixed broadband dengan resmi bergabung IndiHome.

Kehadiran IndiHome menjadi pertanda Telkomsel semakin fokus mengembangkan bisnis fixed broadband. Dalam prosesnya, melalui layanan IndiHome, Telkomsel kini telah melayani 9,1 juta pelanggan fixed broadband.

Kehadiran IndiHome juga memperbesar ekosistem convergence yang dikembangkan Telkomsel.

Terkait ekosistem convergence yang terdiri dari layanan mobile broadband, fixed broadband, dan Fixed Wireless Access (FWA), langkah tersebut, semata-mata adalah untuk konsumen.

Endra Diputra selaku VP Corporate Strategy, Innovation, Sustainability and Marketing Telkomsel, menjelaskan bahwa dari total 72 juta rumah tangga, penetrasi fixed broadband baru mencapai 12-17%.

“Potensi ini yang akan dimaksimalkan Telkomsel sebagai fokus bisnisnya pada ekosistem convergence. Kalau bisnis mobile sudah sangat prime, tetapi fixed masih belum. Ini yang mau kami coba kerjakan di tahun-tahun yang akan datang,” ujar Endra.

Lebih lanjut Endra menuturkan, 52% konsumen mengatakan lebih menyukai layanan convergence, di mana fixed dan mobile menjadi satu, baik dari sisi layanan hingga pembayarannya.

Ia menambahkan, jika sebuah perusahaan operator hanya mengerjakan bisnis mobile broadband, maka growth-nya cuma mencapai 2,6% sampai  3%.

Tapi ketika mereka menggabungkannya menjadi satu dengan layanan fixed broadband, bisnisnya bisa tumbuh hingga belasan kali lipat.

“Telkomsel merasa ada di tempat yang paling tepat untuk mengerjakan convergence guna membentuk ekosistem digital yang matang di Indonesia,” tukas Endra