GadgetSquad.ID – Tanda tanya apakah benar bakal ada hape berlayar lipat terjawab sudah. Hampir dalam waktu bersamaan, ada dua pabrikan memperkenalkan hape dengan teknologi layar lipat.

Pertama ada vendor asal China bernama Royole mencuri start dengan merilis FlexPai. Kemudian di Samsung yang akhirnya memperkenalkan Infinity Flex.

Apa perbedaan dan kesaman kedua hape layar lipat tersebut. Berikut ulasan singkatnya.

FlexPai punya layar seluas 7,8 inch dengan resolusi 1.920 x 1.440 pixel. Saat dilipat, ia terdiri dari 3 layar berukuran lebih kecil, yaitu di bagian depan, belakang, dan sisi ponsel.

Sedangkan Samsung hadir dengan ukuran sedikit lebih kecil. Ketika dibuka, perangkat ini merupakan tablet berukuran 7,3 inch. Sedangkan begitu dilipat, ia akan memperlihatkan konten dalam layar berukuran 4,58 inch. Layarnya sendiri menggunakan teknologi Super AMOLED.

Selain itu, ponsel layar lipat Samsung punya kerapatan pixel 420 ppi (pixel-per-inch). Resolusinya saat terbentang jadi tablet adalah 1536 x 2152 dan menjadi 840 x 1960 saat dilipat jadi ponsel.

Pada layar ini lah satu perbedaan besar antara keduanya sudah tampak. Royole hanya menerapkan layar di satu sisi perangkat. Sedangkan Samsung menempatkan layar di bagian depan dan belakang.

Hal ini memberikan perbedaan mencolok ketika ponsel dilipat. Pada Royole, perangkatnya akan menampilkan layar di dua sisi ketika dilipat, namun hanya satu yang aktif.

Dari segi jeroan tidak terlalu banyak info yang bisa diulik. Data yang ada menyebutkan, hape layar lipat Royole akan menggunakan prosesor dengan arsitektur 7 nm milik Qualcomm.

Perlu diketahui, saat ini chipset buatan Qualcomm berspesifikasi 7nm adalah Snapdragon 8150. Hanya saja chipset itu pun belum dirilis secara resmi.

Sedangkan dari sisi Samsung, belum didapat info lebih detai. Selain info yang menyebutkan Infinity Flex, akan menggunakan OneUI. Antarmuka itu disebut-sebut akan optimal untuk perangkat layar lipatnya.

Bagaimana soal harganya? harga Royole membanderol FlexPai cukup mahal, yaitu mulai USD 1.290 sampai USD 1.863, tergantung kapasitas memorinya. Itu berarti, versi tertingginya melampaui harga iPhone XS Max yang berada di angka USD 1.449.

Sementara Samsung baru bisa memberikan kepastian soal kesiapan pihaknya dalam memproduksi secara massal layar Infinity Flex ini, yang rencananya dimulai bulan depan. Pengumuman versi final dari perangkat ini pun, yang masih berstatus prototipe, belum bisa dipastikan kapan.