Telkomsel mempercepat kesiapan infrastruktur jaringan untuk mendukung Asian Games 2018 yang berlangsung pada 18 Agustus-2 September 2018 di Jakarta dan Palembang. Seiring kesiapan jaringan di event tersebut, Telkomsel juga menghadirkan teknologi canggih demi kelancaran kebutuhan telekomunikasi dan akses internet.
Teknologi yang dimaksud yaitu berupa Time Division Duplexing (TDD) Massive Multiple Input Multiple Output (MIMO)untuk dapat melayani keramaian di titik prioritas utama dengan lebih baik.
Baca juga : Trik Gunakan VideoMAX Telkomsel, Supaya Kuota Tidak Terbuang
Dalam mendukung kesuksesan Asian Games 2018, Telkomsel berusaha memaksimalkan 30 MHz frekuensi TDD 2.3 GHz sebagai bagian dari strategi Multi-Band LTE.
Melalui frekuensi ini, Telkomsel dapat mengimplementasikan teknologi terkini TDD Massive MIMO yang memungkinkan BTS 4G mengirim dan menerima lebih dari satu sinyal data secara bersamaan dalam kanal radio yang sama sehingga dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan LTE.
Direktur Network Telkomsel Bob Apriawan menyampaikan, “Teknologi TDD Massive MIMO akan dapat meningkatkan kecepatan dan efisiensi spektrum, sehingga semakin banyak pelanggan yang akan dapat merasakan kecepatan maksimum LTE pada saat bersamaan di suatu lokasi. Total kecepatan yang dapat dirasakan oleh beberapa pelanggan secara bersamaan di suatu lokasi nantinya dapat mencapai 960 Mbps.”
Bob menambahkan bahwa saat ini kesiapan Telkomsel dari aspek jaringan untuk mendukung Asian Games 2018 mencapai hampir 90%. Dalam waktu dekat, Telkomsel segera menyiagakan ratusan base transceiver station (BTS) untuk melayani kebutuhan komunikasi publik di 175 titik prioritas utama. “Kami berupaya semaksimal mungkin agar persiapan ini dapat secepatnya rampung terutama di titik-titik vital arena pertandingan maupun lokasi keramaian publik yang ada di Jabotabek, Jawa Barat, dan Palembang” kata Bob.
Telkomsel membagi kategori lokasi dukungan infrastruktur menjadi tiga bagian, yakni arena pertandingan, lokasi di luar arena pertandingan, dan lokasi penyangga pertandingan. Terdapat 51 titik arena pertandingan yang di antaranya berada di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Stadion Si Jalak Harupat Bandung, dan Stadion Jakabaring Palembang. Sementara itu, 59 titik lokasi di luar arena pertandingan yang juga mendapat perhatian untuk pengamanan jaringan di antaranya adalah media center, broadcast center, serta tempat penginapan atlet dan jurnalis. Sedangkan 65 titik lokasi penyangga pertandingan yang diidentifikasi akan menjadi tempat keramaian publik antara lain bandara dan pusat perbelanjaan.
Dalam memperkuat jaringan untuk mendukung Asian Games 2018, Telkomsel berupaya untuk menghadirkan layanan berkualitas, antara lain dalam bentuk akses layanan data berkecepatan tinggi untuk video streaming. Di samping itu, Telkomsel juga menjamin kenyamanan pelanggan dalam menggunakan media sosial, layanan pesan instan, layanan suara, dan SMS.
Baca juga : TCash Bakal Bisa Dinikmati Pengguna Dari Luar Telkomsel
Pada saat berlangsungnya pertandingan olahraga, terutama di stadion yang dipadati puluhan ribu penonton, trafik layanan komunikasi umumnya meningkat tajam. Para penonton biasanya memanfaatkan momen pertandingan olahraga untuk berbagi keseruan menyaksikan pertandingan melalui berbagai layanan komunikasi. “Teknologi terkini dan optimalisasi jaringan yang diimplementasikan Telkomsel dalam Asian Games 2018 diharapkan mampu mengakomodasi sekaligus mengantisipasi lonjakan trafik tersebut sehinggasupporter olahraga dapat tetap berkomunikasi dengan nyaman,” jelas Bob.
“Bagi Telkomsel, dukungan dalam Asian Games sangat penting bagi citra Indonesia di mata dunia, karena event ini menjadi momen pembuktian keandalan jaringan Telkomsel yang mendekatkan pencinta olahraga dengan kejuaraan olahraga terbesar se-Asia tersebut,” pungkas Bob. (ed)