GadgetSquad.ID – Perlahan tapi pasti realme terus membuktikan tajinya dalam perdagangan hape dunia. Bahkan polularitas realme mulai merangsek menuju 5 besar pasar hape dunia.
Fakta tersebut merujuk data terbaru yang diinfokan lembaga Biro riset Counterpoint. Dari data tersebut realme kini naik 1 peringkat, menjadi vendor hape terbesar ke enam.
realme menempati posisi keenam dengan pangsa pasar 5 persen dan pertumbuhan 134 persen Year on Year (YoY) pada kuartal kedua tahun 2021.
Hal ini tentu menjadi pencapai tersendiri realme, sekaligus warning bagi vendor lain, bahwa sepak terjang pabrikan asal Cina ini tak bisa dipandang sebelah mata.
Kerennya lagi, hanya butuh waktu 3 tahun bagi realme untuk menembus 6 besar. Jika melihat respon konsumen sejauh ini, bukan tidak realme bisa masuk 5 besar pasar hape global.
“Dalam tiga tahun terakhir, kami seperti harimau kecil yang baru lahir namun sudah bisa menunjukan taji,” kata Pendiri dan CEO realme Sky Li.
realme sendiri berkembang pesat di lebih 18 pasar global termasuk India, mereka mengklaim bahkan menjadi nomor satu di Filipina dan Bangladesh, menempati posisi keempat di India dan Rusia, serta posisi 5 teratas di kawasan eropa.
Bulan lalu juga Strategy Analytics mencatat bahwa realme menjadi merek tercepat yang pernah mengirimkan 100 juta ponsel ke seluruh dunia.
Bulan lalu, realme juga menjadi merek tercepat yang mencapai 100 juta pengguna di seluruh dunia, menurut data dari firma riset Strategy Analytics. realme juga selalu mendengarkan permintaan konsumen dengan mengemas teknologi berkualitas tinggi untuk setiap produk yang dirancang dengan indah dan ramah lingkungan.
“Menjadi vendor smartphone No.6 di dunia dalam waktu yang singkat merupakan prestasi baru bagi kami. Ini semua berkat dukungan pengguna, terutama realme Fans, yang selalu memberikan masukan maupun dukungan positif untuk produk yang kami ciptakan,” jelas Palson Yi, Marketing Director realme Indonesia.
Merujuk pencapaian sejauh ini, Sky pun, sudah menetapka target berikutnya. Disebutkan, tujuan realme berikutnya adalah mencapai target ganda dari 100 juta, dengan mengirimkan 100 juta perangkat lagi pada akhir 2022 dan menyelesaikan tonggak yang sama di 2023.