Visualisasi kreatif telah banyak berevolusi selama bertahun-tahun – dari animasi 3D dan software pencitraan yang membuat karakter-karakter film Disney dan Pixar, hingga film virtual dan produksi TV seperti Game of Thrones dan The Mandalorian yang membawa kita ke dunia baru yang imersif dan fantastis.
Kemajuan teknologi real-time sudah menjadi pusat pergesaran ini. Software real-time memungkinkan kreator untuk bekerja secara kreatif dan kolaboratif, tanpa waktu rendering yang panjang dan alur kerja tertutup. Saat diaplikasikan ke industri media dan hiburan, ini artinya penulis, tim produksi, artis, sutradara dan kru film bebas untuk berfokus pada penciptaan dan mewujudkan ide-ide mereka lebih cepat, lebih kreatif, dan fleksibel dibandingkan sebelumnya.
Seperti yang diketahui, produksi virtual memungkinkan shooting dan produksi secara langsung di Hollywood dan di seluruh dunia, menggabungkan pengaturan jarak jauh dengan dunia virtual dan efek termutakhir. Kini, saat dunia memasuki fase endemi, teknologi real-time terus menunjukkan peluang besar bagi media dan sektor hiburan – menghilangkan proses rekaman rumit di lokasi, dan proses pascaproduksi yang panjang, dengan penghematan waktu, biaya dan sumber daya yang besar bagi industri. Para profesional kemungkinan besar tidak akan kembali ke cara-cara kerja tradisional; ditambah dengan visualisasi generasi selanjutnya yang meniru lingkungan dengan sangat realistis, dan industri ini berada di garis depan inovasi, saat apa saja mungkin dilakukan.
Membayangkan kembali masa depan media dan hiburan
Dari pembuat film independen hingga stasiun-stasiun TV besar, bahkan penyelenggara acara, siapa saja kini dapat memanfaatkan teknologi real-time dalam produksi virtual dan in-camera visual effect (ICVFX) untuk menciptakan lokasi yang imersif dan interaktif, bahkan imajiner, di dalam batas-batas panggung. Tapi apa arti sebenarnya bagi industri media dan hiburan, serta peluang apa yang tercipta untuk Asia Tenggara?
Baca juga: Unreal Engine Teknologi Baru Dalam Video Game Sektor Media dan Hiburan
Kami mendorong era baru storytelling, dengan visualisasi real-time yang mentransformasi cara kita menciptakan dan menikmati konten. Teknologi kini diberdayakan untuk mendisrupsi alur kerja dengan efisiensi produksi end-to-end, seperti aset optimal, efek visual in-camera, real-time compositing dan rendering, serta alat produksi virtual. Ini berdampak kepada keseluruhan proses kreatif – dari pencarian lokasi virtual, hingga mendesain urutan adegan dan bahkan pencahayaan dan kontrol kamera. Visualisasi real time memungkinkan alur kerja lebih cepat, lebih kolaboratif di semua alur produksi, sehingga profesional bisa membuat keputusan kreatif dengan cepat tanpa dibatasi oleh waktu, anggaran, sumber daya, atau bahkan kondisi cuaca.
Kabar gembiranya adalah kreator Asia Tenggara siap menangkap peluang ini. Bahkan, studio seperti AUX Media di Singapura, 3Particle di Malaysia dan V2 Indonesia sudah memanfaatkan produksi virtual real time untuk membuka jalan baru di produksi live broadcast, virtual event, video musik, dan lainnya.
Saat kreator di wilayah ini siap untuk membuat perubahan ini, satu hal yang pasti – masa depan cerah dengan visualisasi kreatif real time.
Unreal Engine — creative ally yang kuat
Unreal Engine dari Epic Games adalah jajaran lengkap alat pengembangan berkualitas tinggi bagi semua orang yang ingin memanfaatkan solusi teknologi real time di seluruh platform seluler, PC, konsol, AR dan VR. Dari desain game hingga pengalaman sinematik imersif, kreator kini bisa memanfaatkan teknologi Unreal untuk visualisasi yang realistis seperti foto, desain produk interaktif, film, produksi virtual, penyiaran TV realita campuran, kebutuhan hiburan animasi dan akhirnya, Game Engine yang kuat dan mulus.
Terlepas dari industrinya, Unreal Engine sudah terbukti sekutu kreatif strategis untuk para kreator dan inovator di era digital. Terutama di industri-industri yang biasanya bersifat teknis, kuat, dan padat waktu seperti media dan hiburan, Unreal sudah revolusioner dalam mentransformasi alur kerja, memungkinkan pengguna untuk mewujudkan imajinasi dan visi mereka, dengan kebebasan yang lebih besar, kesetiaan dan fleksibilitas dibandingkan sebelumnya.