GadgetSquad.ID – Selain soal teknologi, ada hal lain yang membuat iPhone 12 menjadi pembicaraan. Ya, keputusan Apple menjual iPhone 12 yang baru saja dirilis, tanpa menyertakan charger dan earphone, terbilang cukup mengejutkan.
Apple beralasan ingin menjadi lebih ramah lingkungan. Namun diduga kuat ada alasan lain. Pertama adalah untuk penghematan. Komponen 5G yang ada di semua model iPhone berharga cukup mahal. Maka sebagai kompensasi, charger dan earphone pun dikorbankan.
Dilansir The Verge, Angelo Zino, analis di CFRA Research, menuturkan, jika absennya charger dan earphone di iPhone 12, lebih ke soal penekanan biaya produksi.
“Diestimasi bahwa komponen frekuensi radio saja di iPhone 12 biayanya sekitar 30% lebih banyak dari iPhone sebelumnya. Maka Apple menekan ongkos di aspek iPhone lainnya,” kata Angelo Zino.
Gene Munster, analis dari Loup Ventures, menilai jika keputusan Apple tak sekadar hemat. Dihilangkannya charger dan earphone iPhone 12 juga diestimasi menambah laba Apple walau cuma sekitar 1%. Mungkin malah itulah alasan sebenarnya, yaitu agar keuntungan dari iPhone tetap terjaga.
“Saya berpikir hal ini secara umum adalah sebagai sebuah manuver untuk menjaga keuntungan ponsel itu,” sebut Gene Munster, analis dari Loup Ventures.
Jadi selain misi menjaga planet Bumi, aksi Apple tersebut juga bagus secara bisnis. Apple berasumsi pembeli iPhone 12 sudah punya charger dan earphone dari iPhone kepunyaan mereka sebelumnya.
Di sisi lain laporan yang sama menambahkan, bisa jadi user tetap membeli iPhone atau AirPods secara terpisah. Hal itu akan makin menambah keuntungan Apple, tapi misi mereka lebih ramah lingkungan jadi kurang berhasil.
Ya, membeli charger dan earphone lagi, baik dari Apple atau vendor aksesoris lain, tetap saja akan menambah kemasan atau emisi karbon saat pengantaran barang.
Tak heran jika sebagian pihak menganggap langkah Apple itu kurang efektif. Akan lebih baik misalnya jika mereka mempermudah proses daur ulang gadget yang sudah tidak digunakan atau memperbanyak barang refurbish.