GadgetSquad.id – Trend dan perangkat teknologi seluler yang baru muncul mengubah ekspektasi pelanggan di industri retail. Untuk tetap kompetitif, bisnis retail skala kecil, menengah atau besar perlu mengadopsi perangkat berteknologi POS yang menjawab perubahan kebutuhan ini. Apalagi dihadapkan pada berbagai tantangan yang menekan margin, industri retail dituntut harus semakin memaksimalkan efisiensi dalam proses bisnisnya, sembari memunculkan upaya-upaya untuk mendukung transformasi digital.
Memahami hal tersebut PT. Harrisma Informatika Jaya, pemasok dan distributor produk-produk teknologi informatika (IT) terbesar di Indonesia meluncurkan JANZ, sebuah brand lokal baru penyedia rangkaian produk pendukung teknologi POS (Point of Sale) canggih di pasar Indonesia. Terkait dengan peluncurannya, JANZ menggandeng Zebra yang merupakan global market leader di pasar AIDC (Automatic Identification and Data Capture).
Ditemui di acara peluncuran JANZ brand, Yansen Setiawan, Founder JANZ yang juga Presiden Direktur PT. Harrisma Informatika Jaya mengakui terjadinya peningkatan kebutuhan pemindaian dan pengelolaan data di era digital dan memasuki era big data sekarang ini. “Kehadiran JANZ di pasar Indonesia membuktikan kesiapan kami membuka potensi dan peluang baru dalam pencatatan dan manajemen data menggunakan sistem POS yang terintegrasi dengan teknologi canggih. JANZ akan mendukung pelanggan kami dengan menghadirkan rangkaian produk yang mengedepankan kemudahan, solusi dan layanan baru. Produk-produk ini kami lahirkan untuk mendukung strategi digitalisasi, meningkatkan kualitas dan keuntungan konsumen di industri retail,” papar Yansen Setiawan.
Tantangan mutakhir di industri retail menuntut industri ini melakukan efisiensi semaksimal mungkin. Perolehan margin di industri ini semakin tergerus berbagai faktor, sementara di sisi lain ekspektasi konsumen digital menuntut pelayanan yang lebih personal, semua harus ditanggung oleh selisih keuntungan yang selama ini menggerakan roda industri ini. Tidak ada jalan lain, otomatisasi menjadi solusi untuk menyelesaikan kebutuhan akan efisiensi ini. Di titik inilah, teknologi POS memberi solusi jitunya.
Setiap kegiatan jual beli, saat ini membutuhkan sebuah ‘point of sale’ atau sering disingkat ‘POS’. Pada esensinya, POS adalah pengaturan yang ditempatkan untuk memproses pembayaran langsung dari konsumen atau pelanggan. POS bukanlah mesin atau proses yang berdiri sendiri, melainkan rangkaian perangkat yang jika dihubungkan akan membantu Anda memproses transaksi dengan konsumen secara efisien dan menyederhanakan proses bisnis yang terhubung dengan penjualan Anda.
“Sistem POS yang memadai adalah bagian esensial dalam mengelola usaha jual beli di masa kini. Sistem POS yang terintegrasi dengan teknologi tak hanya membantu Anda mengelola penjualan dan inventarisasi, namun juga dapat membantu Anda lebih memahami konsumen, bahkan staf dan bisnis Anda, memungkinkan Anda mengelola keuntungan lebih baik dan bekerja lebih cerdas,” jelas Yansen Setiawan.
Dengan teknologi POS yang memadai, otomatisasi di industri retail memiliki kemampuan untuk membentuk ulang bisnis model, memperluas rantai manfaat dengan kemampuannya memberikan manajemen pasokan yang lebih baik, kecepatan pengolahan dan analisis data, sembari memberikan layanan yang dipersonalisasi sesuai kebutuhan konsumen. Sistem pencatatan dan pengelolaan aset dan persediaan yang baik akan membangun landasan bagi kendali inventaris yang sukses, manajemen pemeliharaan, pemanfaatan sumber daya dan serangkaian keuntungan lainnya yang merampingkan proses dan berkontribusi terhadap pendapatan akhir yang sehat.
Teknologi POS yang umumnya dibutuhkan oleh industri retail saat ini seperti peranti penangkap data cepat dan tepat seperti handheld imager dan periferalnya seperti thermal receipt printer, cash drawer dan barcode scanner. Penggunaan produk-produk dan sistem POS canggih di industri retail, bahkan lebih luas lagi bisa dimanfaatkan di industri kesehatan, manufaktur, pergudangan, hingga hospitality.
Mengusung visi untuk menjadi produsen teknologi POS terbaik di Indonesia, JANZ hadir dengan membawa 4 prinsip yang akan memberikan manfaat bagi industri retail di Indonesia, di antaranya: Powerful, produk JANZ didesain secara khusus untuk tetap dalam performa yang maksimal meski digunakan dalam “harsh environment” baik berupa suhu yang ekstrim dingin atau panas, juga tahap terhadap sinar radiasi, sinar radioaktif, dan tekanan mekanis yang berlebih.
One Stop Solution, JANZ memiliki lini produk yang lengkap untuk POS dan periferal, mulai dari all-in-one mesin kasir, thermal receipt printer, mobile printer cash drawer hingga barcode scanner yang memiliki teknologi terkini di kelasnya. Reliable, JANZ menjanjikan ketenangan pikiran konsumen dengan tersebarnya jaringan service point yang tersebar di seluruh Indonesia. Value for money, sebagai principal, JANZ mendengarkan dan menganalisis pasar secara mendalam sehingga harga yang ditetapkan dapat diterima dengan baik oleh pasar di Indonesia, serta kemudahan memperoleh suku cadang produk JANZ dengan harga terbaik.
Dalam peluncurannya, JANZ menggandeng Zebra, perusahaan IT yang bermarkas di Lincolnshire, Illinois, Amerika Serikat. Hingga saat ini, Zebra adalah global market leader untuk teknologi Automatic Identification and Data Capture (AIDC). Kolaborasi antara JANZ dengan Zebra terlaksana untuk semakin mempermudah industri retail dalam memenuhi kebutuhannya. Dengan sejarah panjang Zebra, tentunya akan mengangkat reputasi JANZ ke level global dengan keahlian berstandar internasional. Selain itu keduanya berkomitmen untuk memperkaya opsi otomatisasi yang tersedia pada industri retail. JANZ menjamin keunggulan produknya, Zebra menjamin kualitas peralatan yang digunakan.
Pada kesempatan yang sama, Selvie Wijaya, Sales Director PT Harrisma Informatika Jaya, mengatakan, kolaborasi JANZ dan Zebra merupakan bagian dari visi perusahaan untuk menjadi perusahaan penyedia sistem POS kelas dunia. “Kehadiran mesin-mesin POS melalui kerja sama dengan Zebra merupakan bagian dari program perusahaan untuk terus memperkuat positioning JANZ di kancah bisnis nasional. Kami juga ingin menanamkan di benak pelanggan, bahwa JANZ adalah brand yang senantiasa berkomitmen menghasilkan produk-produk yang berkualitas tinggi. Pastinya kami patut berbangga karena bisa berkolaborasi dengan Zebra yang sudah teruji menjadi global market leader,” papar Selvie Wijaya.
Sementara itu, Country Manager Zebra Indonesia Ben Marvin Tan mengaku senang bisa membangun hubungan yang berfokus pada peningkatan keahlian dan potensi untuk mengembangkan industri retail di Indonesia, “Zebra menyadari pentingnya sinergi dalam mengembangkan potensi yang dimiliki Industri retail di Indonesia. Oleh karena itu, kami percaya bahwa JANZ, di bawah naungan nama besar Harrisma yang telah lebih dari 3 dekade mengembangkan bisnisnya di Indonesia, untuk bersama-sama mendukung industri retail dan menghadapi tantangan yang ada,” jelas Ben Marvin Tan.
Salah satu produk yang menandai terjadinya kolaborasi JANZ dan Zebra adalah handheld imager JANZ by Zebra DS10 yang hadir dengan alat manajemen dan konfigurasi yang sangat mudah digunakan, sehingga pengguna pertama kali pun bisa mudah mengatur pemindai. Selain itu terdapat pula Software Development Kit (Alat Pengembangan Perangkat Lunak) yang menyediakan semua yang Anda butuhkan, termasuk dokumentasi, uji utilitas dan kode sumber sampel untuk Windows, Android, iOS dan Linux. JANZ by Zebra DS10 menawarkan kinerja pemindaian barcode praktis sehingga pekerja dapat dengan mudah menangkap barcode 1D dan 2D. Selain itu JANZ by Zebra DS10 memiliki fitur omnidirectional scanning yang memungkinkan Anda untuk melakukan pemindaian barcode dari berbagai arah.
“Jika Anda membuka usaha kecil atau melacak gudang besar, salah satu fitur terpenting adalah pemindai barcode. Pemindai barcode memudahkan untuk mengkategorikan dan menarik harga ketika pembeli sedang check-out, memastikan aliran transaksi dan cash flow yang teratur dan stabil, serta tidak terganggu. Pemindai barcode juga digunakan untuk melacak semua inventaris Anda melalui quick scan dan dapat mengirim dan menyimpan data dalam dokumen file di komputer Anda. Bisnis Anda menjadi sangat efisien dan dijamin margin pun akan terhimpun dengan rapi dan pastinya menghadirkan senyuman di bisnis Anda,” jelas Yansen Setiawan.