oplus_2097152
oplus_2097152

GadgetSquad.ID – Jeju, Korea Selatan, Tahun 2024, Samsung sekali lagi memberi inovasi yang membuat trend di dunia hape hingga saat ini. Yup, tahun itu bertepatan dengan rilisnya Galaxy S24, Samsung menghadirkan menu Galaxy AI.

Fitur Galaxy AI adalah ekosistem menu berbasis kecerdasan buatan yang dikembangan Samsung. Dalam prosesnya fitur serupa menjadi inspirasi dari pabrikan lain.

“Galaxy AI secara keseluruhan yang sejak kita luncurkan di S24 Series di tahun 2024 lalu adalah first step kita untuk memasuki ranah AI. Lalu tersedia di model lama, semuanya jadi ketagihan Galaxy AI dengan One UI 6.1,” ujar MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia Ilham Indrawan.

Angka ini menunjukkan adopsi yang sangat masif di kalangan pengguna Samsung di seluruh dunia. Perjalanan Galaxy AI dimulai sebagai langkah awal di seri Galaxy S24 Ultra.

Kemudian, dengan pembaruan One UI 6.1 pada April 2024, fitur Galaxy AI juga dapat dinikmati oleh model lama seperti seri S23 dan S22. Pada Maret 2025, fitur Galaxy AI diperluas ke lini seri A, disebut Awesome Intelligence, mencakup model seperti A35, A36, A56, dan A26 5G.

Di sisi lain, dalam kurun waktu 2024 hingga Agustus 2025, Galaxy AI terus berkembang pesat fitur-fiturnya. Samsung juga menambahkan 14 bahasa baru, termasuk Bahasa Indonesia, kini menjadi standar baru untuk kampanye lokal.

Inovasi ini terus berkembang ke perangkat lain. Fitur ini terbukti relevan dan bahkan mulai diikuti oleh kompetitor. Pada awal tahun 2025, Galaxy AI semakin canggih di seri Galaxy S25 dengan kehadiran True AI Companion.

Samsung memperkenalkan agen multimodal, memungkinkan pengguna berinteraksi dengan perangkat layaknya sedang mengobrol dengan teman, dan mendapatkan wawasan dari Gemini.

Dalam perjalannya, AI ala Samsung itu diklaim sudah menjangkau lebih dari 400 juta pengguna secara global. Dari 400 juta pengguna secara global, fitur mana yang paling banyak digunakan?

Samsung mengungkapkan ada lima fitur Galaxy AI yang paling sering digunakan secara keseluruhan pada seri hape lipatnya.

Kelima fitur tersebut yaitu Circle to Search with Google, Writing Assist, Photo Assist, AI Wallpaper, dan Generative Edit. Menariknya, pada perangkat Galaxy Z Flip, urutan penggunaan fitur AI paling sering digunakan sedikit berbeda.

Setelah Circle to Search, fitur Photo Assist dan AI Wallpaper menjadi fitur yang paling sering digunakan. Hal ini menunjukkan bahwa pengguna Flip sangat menyukai fitur personalisasi, termasuk mengkustomisasi tampilan layar depan dengan wallpaper buatan AI.

Sementara itu, fitur Generative Edit dan Writing Assist juga menjadi fitur yang sering digunakan pengguna Z Flip dalam kehidupan sehari-hari. Kesuksesan Galaxy AI menunjukkan bahwa inovasi ini sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari, dan Samsung berhasil menjadikannya standar baru dalam pengalaman smartphone cerdas dan intuitif.