GadgetSquad.ID – Usai Lebaran, Canon melalui PT Datascrip, langsung mengebrak pasar kamera digital di Indonesia dengan merilis Canon EOS R5 C.
Bertarung di kelas premium, Canon EOS R5 C diklaim sebagai kamera hybrid dan mengusung sistem EOS Cinema dan teknologi EOS R5 dalam satu kamera.
Monica Aryasetiawan, Director of Canon Business Unit PT Datascrip mengatakan, EOS R5 C dapat diandalkan untuk pengambilan gambar berkualitas tinggi.
“Kamera ini merupakan paket lengkap yang ideal untuk berbagai alur pekerjaan, mulai dari multimedia jurnalis dan bidang lain yang memerlukan kualitas gambar yang memukau seperti dokumentasi seremonial pernikahan, produksi video dan foto iklan, harus hingga pembuatan film seri,” kata Monica.
Lalu, apa saja teknologi yang membuat kamera jagoan terbaru Canon ini, menjadi istimewa?
Secara spesifikasi, Canon EOS R5 C memiliki sensor 8K CMOS full-frame 45 megapiksel, memungkinkannya untuk menghasilkan video 8K/60p RAW.
Perangkat ini juga bisa membuat video slow motion dengan high frame rate hingga 4K/120 fps, serta mendukung perekaman audio simultan yang tidak membutuhkan input audio terpisah.
Canon juga menyematkan sistem pendingin aktif pada kamera ini, sehingga memberikan keleluasaan pengambilan video 8K dalam waktu yang lama.
Tak cukup sampai disitu, ketika digeber melakukan oversampling, kamera ini bisa menghasilkan video 4K / 4:2:2 / 10bit berkualitas gambar tinggi.
Sementara untuk kemudahan proses pascaproduksi, EOS R5 C didukung dengan C-log 3 untuk menghasilkan gradasi warna yang lebih kaya sehingga lebih fleksibel dalam proses color-grading.
Keberadaan teknologi HDR dengan format HLG dan PQ juga akan bermanfaat saat merekam dengan kontras tinggi.
Spesifikasi lainnya, EOS R5 C membawa prosesor DIGIC X, lengkap dengan kemampuan high speed continuous shooting yang stabil.
EOS R5 C di klaim, bisa menghadirkan gambar sangat tajam berkat teknologi Dual Pixel CMOS AF II dan EOS iTR AF X, termasuk Eye Detection AF dan Animal Detection AF.
Canon EOS R5 C memiliki pilihan ISO hingga 51.200 dan rentang kecerahan fokus hingga EV-6. kamera ini membawa beberapa mode AF, termasuk Dual Pixel Focus Guide.
EOS R5 C memiliki LCD layar sentuh vari-angle, beberapa format perekaman, salah satunya Cinema RAW Light (12-bit) yang menyimpan data rekaman RAW dalam ukuran file lebih ringan, bahkan dapat dilakukan dalam mode perekaman internal.
Tersedia juga format XFformat MP4 HEVC/H.264 yang serbaguna. Fitur lain yang di klaim paling unik di kamera ini adalah dual system dengan tampilan dua antarmuka yang berbeda untuk foto dan video.
Di mode “Photo” akan tampil antarmuka yang sama dengan EOS R5. Sementara di mode “Video” akan diaktifkan tampilan antarmuka Cinema EOS, seperti yang ada di EOS C70.
Untuk media penyimpanan, terdapat dua slot kartu memori yang memungkinkan pengguna menggabungkan CF-Express Tipe 8 dan kartu memori SD UHS II.
Bobot Canon EOS R5 C mencapai 680 gram dengan meterial magnesium alloy, yang disebut tahan terhadap debu dan tetesan air.
Jika tertarik, Canon EOS R5 C dipasarkan di Indonesia dengan harga Rp 84.580.000 (belum termasuk PPN).