GadgetSquad.idOpensignal, kembali mengeluarkan analisis terbaru soal akses internet di Indonesia, khususnya kecepatan akses internet rumah, dalam sebuah laporan berjudul “Pengalaman Fixed Broadband Indonesia di Pulau Jawa — Juli 2024”

Opensignal membandingkan pengalaman pengguna di 11 ISP utama yang ada di Pulau Jawa: Biznet, CBN, First Media, Icon Plus, IndiHome (Telkomsel), Indosat HiFi, MNC Play, MyRepublic, Orbit (merek FWA Telkomsel), Oxygen.id, dan XL.

Baca juga : 6 Cara Berlangganan Internet Rumah yang Lebih Hemat

Dalam menyediakan akses internet broadband untuk kebutuhan di rumah atau perkantoran, masing-masing operator menggunakan jalur akses internet yang berbeda-beda. Telkomsel menyediakan layanan xDSL, fiber, dan FWA lewat merek Orbit. Sebagian besar penyedia ISP dalam laporan kami menawarkan layanan fiber — selain layanan fiber, Biznet, Indosat HiFi, dan XL menawarkan sebagian kecil FWA dengan merek yang sama. Sementara itu, First Media adalah satu-satunya ISP besar di Jawa yang menawarkan layanan kabel, selain dari layanan fiber yang akan segera diperkuat dengan basis pelanggan XL.

Compare Kecepatan Internet Rumah

Dalam membuat laporan ini, Opensignal telah mengamati data sebenarnya dari pengguna Opensignal di Indonesia yang berlokasi di Pulau Jawa. Periode analisis ini meliputi pengalaman mereka menggunakan internet rumah selama 90 hari mulai tanggal 6 Maret 2024, untuk melihat bagaimana kinerja ISP tersebut.

Opensignal merekam pengukuran pengguna internet rumah di semua arsitektur jaringan broadband, yang mencakup fiber (FTTx), xDSL, kabel, Jaringan Internet Tetap Nirkabel (FWA) melalui 4G dan 5G, serta satelit

Dan hasilnya yaitu :

Compare Kecepatan Internet Rumah dari 11 Operator Penyedia 2 (1)

Biznet mendapatkan nilai tertinggi di Pulau Jawa dalam Kecepatan Unggah. Pengguna Biznet menikmati kecepatan upload rata-rata 8,6% lebih cepat dibandingkan dengan MyRepublic yang berada di posisi kedua. Kecepatan Unggah menjadi faktor yang semakin penting bagi pengguna TikTok dan streamer; yang tak lain bertujuan untuk berbagi konten secara online.

Biznet dan First Media berbagi posisi teratas untuk Kecepatan Unduh — satu-satunya ISP di Pulau Jawa yang memiliki kecepatan unduh rata-rata di atas 30Mbps. Nilai mereka ini lebih cepat 25% dibandingkan CBN, MyRepublic, dan Oxygen.id, yang berada di posisi ketiga. Baik Biznet dan First Media mengalami peningkatan dalam skor Kecepatan Unduh dan Kecepatan Unduh Puncak mereka di sekitar Pulau Jawa sejak laporan sebelumnya.

Biznet juga menduduki posisi pertama dalam Kecepatan Ungguh Puncak, dengan skor lebih dari 150Mbps, memberikan margin kemenangan yang cukup besar (19,2%) atas runner-up First Media.

First Media unggul dalam Pengalaman Video dan berhasil masuk kategori Sangat Baik (68-78) bersama dengan Oxygen.id yang berada di posisi kedua. Ini berarti pengguna kami rata-rata dapat melakukan streaming video dengan kualitas 1080p atau lebih baik dengan waktu pemuatan yang memuaskan dan hanya mengalami waktu henti yang sedikit. Sebagian besar ISP mendapat nilai Baik (58-68) untuk layanan video, dengan Indosat HiFi dan Orbit berada di kategori Cukup (48-58).

 

Metode Analisa

Pengukuran yang dilakukan Opensignal yaitu dengan menangkap pengalaman pengguna dalam mengakses internet rumah, terlepas dari paket yang telah mereka beli dari penyedia layanan. Laporan ini menganalisis situasi dunia nyata di semua paket pengguna.

Kemudian data tersebut dianalisa dengan empat tolak ukur utama pengalaman pengguna broadband, yaitu : Kecepatan Unduh, Kecepatan Unduh Puncak, Kecepatan Unggah, dan Pengalaman Video.

  • Kecepatan Unduh Broadband : Diukur dalam Mbps, Kecepatan Unduh Broadband menunjukkan kecepatan sehari-hari yang biasa dirasakan pengguna di seluruh jaringan penyedia layanan.
  • Kecepatan Unduh Puncak Broadband : Diukur dalam Mbps, Kecepatan Unduh Puncak Broadband mewakili persentil ke-98 dari distribusi kecepatan pengguna. yaitu apa yang dirasakan oleh pengguna dengan kecepatan tertinggi dalam footprint.
  • Kecepatan Unggah Broadband : Diukur dalam Mbps, Kecepatan Unggah Broadband mengukur kecepatan unggah rata-rata untuk setiap penyedia layanan internet yang diamati oleh pengguna kami dalam jaringan tetap mereka. Biasanya, kecepatan unggah lebih lambat daripada kecepatan unduh, tetapi hal ini sering kali tergantung pada teknologi yang digunakan untuk koneksi broadband.
  • Pengalaman Video Broadband : Pengalaman video adaptif dari Opensignal mengukur kualitas video yang disiarkan ke perangkat seluler dengan mengukur streaming video di dunia nyata melalui jaringan operator.

Metrik ini mengukur pengalaman video adaptif pengguna dengan menggunakan pendekatan Mean Opinion Score (MOS) yang terinspirasi dari studi International Telecommunication Union (ITU) yang telah memperoleh hubungan antara parameter teknis streaming video bitrate adaptif dengan pengalaman video yang dirasakan seperti yang dilaporkan oleh pengguna yang sebenarnya.

Video yang diuji disiarkan langsung dari penyedia konten video terbesar di dunia dan mencakup berbagai pilihan resolusi yang secara dinamis sesuai dengan kondisi jaringan, bandwidth yang tersedia, dan kinerja perangkat.

Resolusi berkisar dari 144p hingga 2160p, yang juga disebut 4K atau UHD (Ultra High Definition). Model ini menghitung skor MOS pada skala 0 hingga 100 dengan mengevaluasi beberapa parameter, termasuk waktu untuk mulai memutar video, kualitas video, waktu putar setiap resolusi, dan waktu yang dihabiskan untuk melakukan buffering ulang.