GadgetSquad.ID – Dari berbasis digital ke artificial intelligence/AI, kondisi tersebut sedikit banyak, menggambarkan strategi bisnis Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), saat ini.

Langkah Indosat yang semakin mengedepankan solusi berbasis AI, diwujudkan dengan diresmikannya, Digital Intelligence Operation Center (DIOC).

DIOC merupakan, fasilitas pusat operasi jaringan yang memanfaatkan kecerdasan buatan AI, dalam memberikan layanan kepada lebih dari 100 juta pelanggan Indosat di seluruh Indonesia.

DIOC menyediakan real-time insights dan manajemen layanan proaktif, menggabungkan keandalan fungsi Network Operations Center (NOC) dan Service Operations Center (SOC).

Vikram Sinha, Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menuturkan, DIOX menandai babak baru dalam mewujudkan ambisi Indosat, untuk menjadi perusahaan telekomunikasi berbasis AI.

“Melalui DIOC, Indosat tidak hanya meningkatkan kinerja jaringan, tetapi juga merevolusi pelayanan pelanggan,” ujarnya

Keunggulan fungsi DIOC memberikan real-time network insights, memungkinkan Indosat beralih dari penyelesaian masalah reaktif ke manajemen layanan proaktif dengan data waktu nyata untuk mengoptimalkan kinerja jaringan.

DIOC juga menyediakan end to end service management, termasuk kinerja, pengalaman aplikasi, dan kualitas layanan yang mempercepat penyelesaian masalah pelanggan.

Dalam menghadirkan DIOC ini, Indosat berkolaborasi dengan Huawei Asia-Pasific Region.

“Seiring Indosat terus menerapkan teknologi inovatif, seperti digital twin networks, AI/ML, dan otomatisasi, kami tetap berkomitmen untuk menjadi katalisator masa depan digital Indonesia,” pungkas Vikram.