GadgetSquad.ID – Tak hanya di hape, perlahan tapi pasti kecerdasan buatan atau AI terus merambah ranah laptop. Asus menjadi salah satu brand laptop, yang rajin merilis computer jinjing dengan fitur AI.
Asus sendiri mengklaim sudah sejak pertengahan 2024, merilis laptop dengan fitur berbasis AI. Kemudian terus berlanjut dengan laptop-laptop Copilot+ PC di tahun 2025.
Muhammad Firman, Head of Public Relations Asus Indonesia, menuturkan, ekosistem laptop Asus dengan bekal menu AI, terus berkembang setiap tahunnya.
Dari info yang disampaikan, Asus berhasil mencatatkan pencapaian besar. Dengan mendominasi sekitar 60% pangsa pasar Copilot+ PC, menjadikannya pemimpin utama di segmen AI PC dan Copilot+ PC.
Sementara itu, Sascha Krohn, Director of Technical Marketing, ASUS Global, menuturkan, laptop seri ASUS AI 45+ TOPS NPU menawarkan performa yang lebih baik untuk pengolahan AI secara lokal, di atas standar yang diterapkan oleh Microsoft.
Sascha menambahkan, dengan peningkatan di sisi teknologi baik hardware, sistem operasi dan juga software AI, pengguna akan semakin mudah dalam menyelesaikan tugas-tugas yang akan dikerjakan.
“Kami jamin, pelajar, mahasiswa, pekerja professional sampai content creator pasti akan sangat terbantu oleh teknologi yang kami sediakan,” tambahnya.
Keunggulan Seri ASUS AI 45+ TOPS NPU
Salah satu faktor dominasi ASUS adalah komitmen menghadirkan teknologi terbaru dari Intel, AMD, dan Qualcomm pada jajaran laptop AI mereka.
Prosesor generasi terbaru ini tidak hanya memberikan performa tinggi untuk komputasi umum, tetapi juga menghadirkan efisiensi daya yang sangat baik.
Selain itu, dengan NPU berkemampuan 45+ TOPS, laptop ASUS mampu memberikan performa AI lebih unggul dibanding kompetitor yang masih banyak menghadirkan seri dengan komputasi AI 40 TOPS atau di bawahnya.
Fitur AI apa saja yang menjadi andalan di laptop Asus?
Selain integrasi penuh dengan fitur Copilot+ PC seperti Co-creator, Windows Studio Effect, hingga Recall yang akan hadir, ASUS menambahkan aplikasi inovatif buatan sendiri seperti MuseTree, StoryCube, dan Omni Virtual Assistant.
Seluruh aplikasi ini dapat berjalan offline, memberikan fleksibilitas lebih bagi pengguna di berbagai skenario, baik profesional maupun personal.







