GadgetSquad.ID – Dongguan, Tiongkok, Debut mixed reality (MR) headset pertama vivo Vision Discovery Edition (vivo Vision), menjadi menu utama yang grande dalam perayaan ulang tahun vivo ke 30 tahun

Diproduksi selama empat tahun, vivo Vision Discovery adalah produk MR pertama yang dikembangkan oleh produsen hape Tiongkok.

Ini artinya memposisikan vivo sebagai perusahaan Tiongkok pertama yang beroperasi dalam sektor produk telepon pintar dan MR.

Headset ini menjadi pintu masuk yang mulus bagi pengguna ke dalam kehidupan digital mereka, mencakup hiburan, permainan, dan skenario produktivitas yang imersif.

Dalam waktu bersamaan, di momen ulang tahun yang ke 30, vivo juga menegaskan komitmennya dalam membangun ekosistem berbasis skenario terintegrasi.

Peningkatan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan vivo yang telah lama ada dalam fotografi malam, potret, telefoto, dan video, sekaligus merespons perubahan kebutuhan pengguna akan pengalaman pencitraan berbasis skenario yang beragam.

Langkah tersebut seakan menegaskan kolaborasi vivo dengan ZEISS, yang telah memasuki era baru pada global imaging partnership yang telah dibangun.

Selama lima tahun terakhir, vivo telah berkolaborasi dengan ZEISS untuk mengintegrasikan filosofi produk vivo yang berorientasi pengguna dengan teknologi optik terdepan ZEISS, yang terus menetapkan standar baru dalam pencitraan seluler.

André Kutz, Head of ZEISS Photonics & Optics, menjelaskan kolaborasi antara vivo dan ZEISS sangat mendalam dan luas, melampaui solusi perangkat keras maupun perangkat lunak.

“Kedua mitra secara aktif terlibat dalam pembelajaran berkelanjutan dan terus berkembang dengan tujuan bersama untuk merespons kebutuhan dan aspirasi konsumen serta komunitas pencitraan global, terus berinovasi di bidang optik smartphone untuk fotografi dan videografi mutakhir.”

“Kami berharap dapat memperdalam dan memperluas kolaborasi kami untuk memungkinkan penggunaan teknologi pencitraan seluler yang intuitif dan kreatif oleh jutaan konsumen di seluruh dunia.” ujar André Kutz.

Sebagai bagian dari strategi pencitraan yang ditingkatkan, vivo akan terus mengembangkan teknologi pencitraan yang dikembangkan sendiri melalui pendekatan terintegrasi pada chip, sensor, dan algoritma.

Chip VS1 terdepan di industri bekerja sama dengan chip pencitraan V3+ untuk meningkatkan efisiensi dalam skenario kompleks, menghasilkan detail potret yang jernih dan alami.

Teknologi sensor telah berevolusi dari terobosan tunggal menjadi integrasi tingkat sistem, didukung oleh algoritma model besar vivo, termasuk fitur AI Photo Enhance, yang meningkatkan kualitas untuk gambar yang lebih tajam pada zoom tinggi.

vivo akan mengandalkan kombinasi algoritma restorasi dan rekonstruksi gambar untuk memungkinkan kinerja telefoto 30x yang praktis, sementara model peningkatan kualitas generasi baru diharapkan dapat meningkatkan persepsi.