GadgetSquad – Apple meluncurkan MacBook Air terbaru, dan ini menjadi Macbook pertama yang menggunakan chipset M1. Ini mungkin tidak terlalu mengejutkan, karena MacBook Air adalah Mac paling populer dan notebook 13 inci terlaris di dunia.
Desain MacBook Air terbaru ini nampaknya tidak berubah dari generasi sebelumnya, tapi itu menjatuhkan prosesor Intel dan melompat langsung dengan menggunakan M1. Artinya, pengguna akan mendapatkan laptop tanpa kipas, yang diklaim Apple kenerjanya CPU-nya 3,5 kali lebih baik dibandingkan sebelumnya dan grafik hingga 5 kali lebih cepat.
Baca juga : Apple Akan Produksi 2,5 Juta MacBook Baru dengan Chip Sendiri
Dilaporkan GSM Arena, 10 November 2020, SSD-nya dikatakan dua kali lebih cepat juga. Selain kinerja yang jauh lebih baik, pengguna juga akan mendapatkan masa pakai baterai yang lebih baik.
Untuk menjelajahi web dengan Wi-Fi, MacBook Air terbaru akan bertahan hingga 15 jam, sementara jika hanya memutar video secara offline, itu akan berlangsung selama 18 jam. Itu 6 jam lebih lama dari pendahulunya, dan masa pakai baterai terlama di MacBook Air.
Apple juga mengatakan dengan MacBook Air terbaru ini pengguna akan dapat melakukan panggilan video dua kali lebih lama dari sebelumnya dengan satu kali pengisian daya (tanpa menyebutkan nomor di sini). Layarnya Retina berukuran 13,3 inci 2560×1600, laptop sekarang mendukung ruang warna P3 dan memiliki kecerahan 400 nits, serta teknologi True Tone.
MacBook Air terbaru ini juga dilengkapi Wi-Fi 6, Touch ID masih ada, dan memiliki dua port Thunderbolt dengan dukungan USB 4. MacBook Air dengan pre-order M1 mulai 10 November 2020 dengan harga US$ 999 (Rp 14 juta).
Model awal MacBook Air terbaru ini hadir dengan chip M1 dengan 8 core CPU dan 7 core GPU, RAM 8 GB, dan penyimpanan 256 GB. Untuk satu inti GPU ekstra dan menggandakan ruang penyimpanan, pengguna harus membayar tambahan US$ 250 (Rp 3,5 juta). Laptop menjalankan macOS Big Sur, dan akan tersedia minggu depan dalam warna Space abu-abu, emas, dan perak.