GadgetSquad.id– Beberapa waktu lalu Huawei sempat diterpa masalah soal sistem operasi atau OS (operating system) Android. Dimana Google, sang pemilik OS Android, akan membatasi akses Huawei untuk penggunaan Android. Mengantisipasi akan hal itu untuk ke depannya, Huawei bergerak cepat dengan memerkenalkan OS buatannya sendiri yang dinamamkan HarmonyOS.

Huawei OS HarmonyOS 3

Setelah diluncurkan di ajang Huawei Developer Conference beberapa minggu lalu, Huawei memperkenalkan sistem operasi terbarunya untuk diterapkan di berbagai perangkat dan skenario ke pasar Indonesia . Dua teknologi terbaru dari Huawei antara lain HarmonyOS dan EMUI10.

HarmonyOS adalah sistem operasi yang ringan dan ringkas dengan fungsi yang kuat, dan pertama-tama akan digunakan untuk perangkat pintar seperti jam tangan pintar, layar pintar, sistem di dalam kendaraan, dan speaker pintar. Sementara EMUI10 adalah UI versi terbaru buatan Huawei ini yang dilengkapi berbagai pengembangan fitur untuk kebutuhan spesifik penggunanya, seperti  suara dan panggilan antar-muka, pekerjaan antar perangkat, ataupun perangkat yang terpasang pada kendaraan.

James Lu sebagai Senior Manager EMUI Product Marketing di Huawei Consumer Business Group menjelaskan alasan dibalik peluncuran kedua sistem operasi ini, “Pesatnya perkembangan teknologi seperti 5G dan AI telah mendorong pertumbuhan industri IoT. Huawei telah memperjelas bahwa strategi kehidupan cerdas semua kebutuhan pengguna akan menjadi fokus strategi dalam 5 sampai 10 tahun ke depan. Oleh karena itu, sistem operasi terbaru diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan mengatasi tantangan yang disajikan di era kebutuhan pengguna yang terintegrasi”.

HarmonyOS 

HarmonyOS diciptakan dengan empat fitur teknis yang berbeda untuk membuktinya janjinya kepada konsumen.

  1. Seamless
    Dengan mengadopsi arsitektur terdistribusi dan teknologi virtual bus yang terdistribusi, HarmonyOS menawarkan wadah komunikasi bersama, manajemen data terdistribusi, jadwal tugas terdistribusi, dan peripheral virtual. Dengan HarmonyOS, pengembang aplikasi tidak perlu berurusan dengan teknologi yang mendasari aplikasi terdistribusi, menjadikan mereka mampu tetap fokus terhadap logika servis individual yang ada.
  2. Smooth
    HarmonyOS akan mengatasi tantangan yang berkinerja buruk dengan Deterministic Latency Engine dan Inter Process Communication (IPC) berkinerja tinggi. Deterministic Latency Engine akan menetapkan prioritas dan batasan waktu pelaksanaan tugas untuk penjadwalan di awal. Sumber daya akan cenderung mengarah ke tugas dengan prioritas lebih tinggi, mengurangi latensi respons aplikasi hingga mencapai 25,7%. Mikrokernel ini dapat membuat kinerja IPC hingga lima kali lebih efisien daripada sistem yang ada.
  3. Secure
    Desain mikrokernel Harmony OS menggunakan metode verifikasi formal untuk membentuk kembali keamanan dan kepercayaan dari bawah ke atas di Trusted Execution Environment (TEE). HarmonyOS adalah OS pertama yang menggunakan verifikasi formal di perangkat TEE, yang secara signifikan meningkatkan keamanan. Selain itu, karena mikrokernel HarmonyOS memiliki kode yang jauh lebih sedikit (kira-kira seperseribu jumlah kernel Linux), kemungkinan serangan menjadi sangat kecil.
  4. Unified
    Didukung oleh IDE multi-perangkat, kompilasi multi-bahasa, dan perangkat arsitektur terdistribusi, HarmonyOS secara otomatis beradaptasi dengan kontrol dan interaksi tata letak layar yang berbeda, mendukung kontrol “geser dan jatuhkan”, serta pemprograman visual yang berorientasi pada peninjauan. Dengan IDE multi-perangkat, pengembang dapat membuat kode aplikasi mereka sekali dan menyebarkannya di beberapa perangkat, menciptakan ekosistem yang terintegrasi erat di semua perangkat pengguna.

EMUI10 

Beberapa tahun ini, Huawei berinvestasi cukup banyak untuk riset dan pengembangan EMUI agar dapat terus meningkatkan performa sistem. Pada EMUI10 sejumlah fitur telah ditingkatkan untuk mengakomodasi kebutuhan pengguna, seperti:

  1. Teknologi GPU Turbo telah meningkatkan efisiensi pemrosesan grafis hingga sejumlah 60%, sementara teknologi agregasi jaringan Link Turbo memungkinkan smartphone untuk mengakses banyak jaringan, seperti 4G dan WiFi untuk kecepatan 70% lebih tinggi dibanding hanya menggunakan 4G.
  2. Inovasi lain seperti EROFS super file system meningkatkan tingkat random read Android sebanyak 20%, dan juga Ark Compiler juga menghaluskan aplikasi pihak ketiga sebanyak 60%.
  3. EMUI10 juga menambah moda gelap untuk memberikan visual yang lebih nyaman. Mode gelap mengoptimalkan kedua kontras warna di antara teks dan latar belakang gelap, serta warna teks dan ikon sistem. Hasil akhirnya memastikan konsistensi visual, kenyamanan, dan kejelasan.
  4. EMUI10 mengadopsi teknologi terdistribusi yang revolusioner untuk mendukung video call resolusi HD antar banyak perangkat.