Kehadiran prosesor Mediatek Helio P22 di Xiaomi Redmi 6 mungkin membuat sebagian Mi Fans kecewa. Karena pada produk sebelumnya Xiaomi sudah terbiasa menggunakan prosesor dari Snapdragon. Lalu apakah Helio P22 Lebih baik dibandingkan Snapdragon 636? Mari mengenal Prosesor Mediatek Helio P22 lebih dalam, soal kelebihan dan kekurangannya.

Mengenal Prosesor Mediatek Helio P22

Mediatek Helio P22 sendiri sejatinya merupakan prosesor untuk menyaingi Snapdragon 636. Chipset yang masuk dikelas menengah ini memiliki kemampuan mumpuni yang sebanding dengan prosesor kelas atas.

“Dengan dukungan untuk fotografi kamera ganda berkualitas tinggi, perangkat tambahan AI dan efisiensi daya yang luar biasa, Helio P22 menetapkan bar baru untuk akses ke fitur premium. Kami mengharapkan kemenangan pembuat perangkat dan pertumbuhan konsumen di segmen ini dengan chipset Helio P22 baru dari MediaTek,” kata General Manager, Mediatek Wireless Communication, TL Lee.

Baca Juga: Kelebihan Mediatek P22 Dibandingkan Snapdragon 636

Teknologi Prosesor Mediatek Helio P22

Mediatek Helio P22 dibangun dengan teknologi TSMC 12nm FinFET. Chipset ini memiliki pemrosesan paling hemat daya melalui teknologi CorePilot MediaTek. Dengan begitu mampu menghasilkan kinerja tinggi, namun penghematan daya.

Helio P22 juga mendukung fotografi dan konektivitas yang mumpuni pada kartu SIM 4G ganda. Dibawah prosesor octa-core Cortex A53 dengan kecepatan 2.0 GHz. Chipset ini menawarkan kinerja CPU tinggi dan berkelanjutan. Namun begitu, chipset ini hanya membutuhkan input daya yang rendah.

Chipset memliki peningkatan Edge AI yang didukung oleh MediaTek NeuroPilot. Didalamnya terdapat dukungan kerangka AI seperti TensorFlow, TF Lite, Caffe dan Caffe2. Selain itu ada juga fungsi auto-select untuk sumber daya AI terbaik yang tersedia untuk efisiensi pengembang.

Helio P22 diklaim sangat mumpuni untuk teknologi AI. Namun begitu seperti bisanya, mediatek selalui mebanderolnya dengan harga yang terjangkau. Pengalaman kamera AI yang dipercepat termasuk pengenal Wajah. Termasuk didalamnya teknolog AI ini juga bisa dilakai seperti album foto pintar dan kamera tunggal, serta mendukung kedalaman fitur pada kamera ganda.

Baca Juga: Bedanya Xiaomi Redmi 6 dan Redmi 5

Menghadirkan dukungan dual-kamera berbasis hardware, smartphone yang menggunakan chipset ini akan didukung dengan kemampuan kamera 13 + 8 megapiksel dengan kecepatan 30 frame per detik (FPS). Chipset ini juga mampu menghasilkan gambar yang jernih dan jelas dalam berbagai kondisi pencahayaan.

Dengan kemampuan hemat daya dan engine hardware yang mumpuni, chipset ini mampu melakukan preview Bokeh secara real-time. Tidak hanya itu, Helio P22 juga mampu meminimalkan grain, noise, aliasing, chromatic aberration dan banyak lagi.

Perangkat Advanced 3A dan MediaTek Camera Control Unit (CCU) dengan kecepatan konvergensi eksposur otomatis yang tinggi memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan momen pengambilan cepat saat bepergian. Selain itu, dukungan layar 20 + 9 HD + (1600 x 720) dapat membuat smartphone layar penuh yang indah.

Dari sisi konektivitas, pengguna dapat menikmati konektivitas LTE yang cepat pada kedua kartu SIM, dan WiFi 802.11ac untuk throughput Internet yang tinggi. MediaTek Helio P22 juga mendukung BT5.0, versi terbaru dari standar komunikasi nirkabel Bluetooth, dan sistem 4-Satelltie GNSS memungkinkan konektivitas yang lebih cepat, lebih efisien dan lebih akurat secara lokal dan global.

Baca Juga: Bedanya Xiaomi Redmi 6 dan 6A

Alasan Xiaomi Redmi 6 dan 6A Gunakan Prosesor Mediatek Helio P22

Mengenal Prosesor Mediatek Helio P22

Xiaomi sendiri memiliki alasan yang jelas, kenapa mereka menggunakan Helio P22 pada Redmi 6 dan 6A. Menurut Country Manager Xiaomi Indonesia, Steven Shi, MediaTek masih dianggap pemain besar di industri chipset mobile dan sudah memiliki rekam jejak yang panjang dalam memproduksi prosesor berkualitas tinggi.

“Selain itu, platform ini menawarkan performa dan baterai yang seimbang dan menjadi sangat ideal untuk target konsumen kami. Tentunya, kami akan selalu memilih chipset yang paling sesuai dengan perangkat yang kami produksi,” ungkap Steven Shi pada keterangan resminya.

Beliau juga mengatakan bahwa chipset MediaTek yang digunakan pada Redmi 6 dan Redmi 6A memiliki kemampuan performa performa yang lebih baik dibandingkan chipset lain dikelas yang sama.