GadgetSquad.id – Belum pernah merasakan trip senyaman ini ! Itulah yang GadgetSquad rasakan saat ikut serta dalam rombongan #GalaxyS25Trip yang melakukan trip ke Vietnam beberapa waktu lalu (24-27/2/2025). Ini karena selama trip dibantu oleh berbagai fitur canggih termasuk Galaxy AI yang bisa digunakan dengan mudah. 

Nyamannya Menikmati Keunikan Vietnam Ditemani Kecanggihan Samsung Galaxy S25 Ultra (7)

Trip Nyaman dengan Samsung Galaxy S25 Ultra

Selama trip ke Vietnam ini, GadgetSquad menggunakan Samsung Galaxy S25 Ultra. Perjalanan menuju Vietnam memakan waktu kurang lebih selama 12 jam. Dimulai dari Bandara Soekarno Hatta pada pagi hari menuju Malaysia untuk transit terlebih dahulu. Dan ternyata pesawat dari Malaysia menuju Vietnam mengalami delay hingga beberapa jam, jadi terpaksa harus menunggu di Bandara Malaysia. 

Untuk membunuh rasa bosan selama menunggu delay pesawat, salah satunya dengan menikmati dan mendengarkan lagu sesuai mood. Namun, terkadang mencari lagu yang pas sesuai mood bikin kita kebingungan karena mungkin ada banyak lagu yang bisa didengarkan. 

Untungnya ada fitur integrasi Galaxy AI dan Gemini Live bisa membantu menemukan lagu yang sesuai dengan mood perjalanan hanya dengan satu perintah suara. Caranya juga mudah, cukup ucapkan perintah suara seperti “Putar lagu dengan vibes yang santai di Spotify.” pada fitur Gemini Live.  Secara otomatis akan dimunculkan berbagai pilihan lagu di Spotify sesuai perintah. Sehingga tetap bisa menikmati perjalanan tanpa ribet memilih lagu secara manual. 

 

Akhirnya Tiba di Da Nang, Vietnam

Menjelang sore hari, akhirnya tim rombongan tiba di Da Nang, Vietnam. Hari ini belum ada aktivitas tour, hanya briefing untuk mempersiapkan itinerary untuk esok hari. Terkadang mempersiapkan itinerary bisa memakan waktu dan tenaga, terutama saat harus mencari informasi dari berbagai aplikasi, mulai dari riset destinasi, hingga menyimpan detail penting. Kini, Galaxy S25 Series dapat membuat proses ini menjadi lebih mudah dan efisien, dengan kemampuan fitur  Seamless Action Across App.

Dengan fitur ini bikin semuanya lebih simpel, karena bisa meminta AI untuk melakukan perintah yang sifatnya multi-step bahkan saat ini kamu dapat menggunakan Bahasa Indonesia. Cukup berikan satu perintah suara, dan biarkan AI menghubungkan berbagai aplikasi tanpa perlu repot pindah-pindah. Dengan multi-step prompt jadinya kamu bisa minta rekomendasi destinasi, buat itinerary, dan langsung simpan catatan perjalanan dalam sekejap.

Cara pakainya gampang banget! Ikuti cara ini untuk memberikan perintah ke Gemini:

  1. Tekan dan tahan tombol power.
  2. Tunggu beberapa detik sampai Gemini muncul.
  3. Setelah itu, beri prompt suara yang melibatkan beberapa aplikasi. Kamu bisa mencoba Cari destinasi  menarik di Da Nang, Vietnam, dan buatkan itinerary 3 hari, lalu masukkan ke dalam Samsung Notes, juga sekaligus pantau kondisi cuaca selama di Vietnam.”

Setelah membuat itinerary tour untuk trip ke Vietnam ini, tapi seringkali pengingat masing-masing agenda tersebut ter-skip jadi membuat kita off-track.  Belum lagi, terkadang kita tidak punya banyak waktu untuk mencari informasi-informasi detail seperti kondisi cuaca ataupun traffic perjalanan mengenai lokasi wisata yang dituju. 

Untuk itu, bisa memanfaatkan fitur Now Brief yang ada di Samsung Galaxy S25 Ultra. Dengan fitur ini kita bisa memulai hari dengan mengecek Morning Brief yang berisi kondisi cuaca juga jadwal kita seharian yang sudah diset ke dalam calendar

Untuk set up Now Brief, kamu bisa melakukan hal ini: 

  1. Masuk ke dalam Now Brief yang akan otomatis muncul di home screen perangkatmu dengan One UI 7.
  2. Kamu juga bisa membuka Now Brief melalui Edge Panel atau Now Bar
  3. Now Brief akan tersedia pada pagi hari, siang hari, dan malam hari. 
  4. Masuk ke Settings dan pilih Content to Include
  5. Kamu bisa memilih aplikasi apa saja yang akan menjadi sumber bagi Now Brief memberikan rekomendasinya 

Ok! Semua itinerary sudah selesai dibuat dan sudah menseting reminder agar besok pagi sudah siap untuk bisa menjalani tour. Saatnya tidur dulu!

 

Saatnya Tour! Ke Ba Na Hills 

Sebelum memulai aktivitas , buka dulu Now Brief untuk melihat berbagai catatan penting yang sudah dibuat sebelumnya. Termasuk kondisi cuaca hari ini, yang ternyata diperkirakan akan berawan dan hujan. Tidak hanya itu, Now Brief juga dapat membantu kamu memantau energi dengan fitur Energy Score. Oiya, selama trip ini GadgetSquad menggunakan Galaxy Ring yang sudah terhubung dengan aplikasi Samsung Health. Nah, dengan begitu kita bisa terpantau apakah tidur semalam cukup, bagaimana pantauan kondisi badan dan lainnya, yang semuanya terakumulasi menjadi Energy Score sehingga bisa lebih siap menjalani tour. 

Aktivitas tour pertama akan menunjungi Ba Na Hills sesuai rekomendari dari Gemini Live. Tapi sepertinya masih perlu informasi tambahan lainnya, seperti informasi detil mengenai Ba Na Hilss, dimana lokasinya, berapa lama jarak tempuhnya dan lainnya. Langsung saja andalkan kembali Gemini Live yang membuat kita seakan ngobrol dengan tour guide. Caranya : 

  1. Tekan dan tahan side button dan masuk ke Gemini
  2. Kamu bisa berbicara dengan santai kepada Gemini dan mendapat insight menarik. Misalnya kamu bisa coba prompt ini:  “Informasukan detil mengenai Ba Na Hills” dilanjutkan “Tunjukan lokasinya di Google Maps” lalu dilanjutkan “Tampilkan video reviewnya di YouTube”
  3. Maka akan ditampilkan semua informasi tersebut yang diminta.

Setelah menempuh perjalanan, akhirnya tiba di Ba Na Hills. Sesuai informasi yang disampaikan Gemini Live sebelumnya, bahwa ini adalah sebuah lembah atau bukit resort yang di sana terdapat objek wisata berupa Golden Bridge dan Fench Village yang akan kita kunjungi. Untuk menuju lokasi tersebut yang ada di ketinggian harus menggunakan Cable Car atau kereta gantung dengan jarak tempuh panjang, yaitu menempuh waktu hingga tiba selama 20 menit. 

Dari posisi awal atau di bawah, sudah terlihat ada beberapa jalur Cable Car yang menghubungkan ke arah atas bukit Ba Na Hills. Meski berada di kejauhan bukit, tapi kita bisa melihat Cable Car yang sedang berjalan di jalurnya, dengan menggunakan kemampuan zooming dari kamera telephoto yang ada di Samsung Galaxy S25 Ultra. Ini membuat bisa melihat Cable Car dengan tampilan dekat meski dipantau dari kejauhan. 

Apalagi di Galaxy S25 Series sudah disediakan Zoom Slider terbaru yang belum ada pada generasi terdahulu. Untuk mengaksesnya, kamu cukup mengklik tombol Zoom Slider yang ada di atas menu mode video saat sedang atau akan merekam, dan jika tombol slider belum muncul kamu bisa menemukan nya dengan menekan tombol plus di kanan angka zoom saat mengaktifkan video

Fungsi ini memungkinkan proses zoom in/out saat merekam video jadi lebih smooth.  Menurut Govinda, fungsi zoom slider ini sangat berguna dalam berbagai situasi, misalnya saat ingin menangkap detail menarik dari sebuah pemandangan tanpa harus berpindah tempat. Cocok banget untuk menampilkan efek transisi atau melakukan visual storytelling yang menarik.

Dengan kontrol yang lebih presisi, kamu bisa menyesuaikan framing dengan mudah tanpa perlu alat tambahan, menghasilkan footage yang lebih sinematik dan nyaman ditonton. Misal, dengan zoom in yang smooth, kamu bisa fokus pada momen-momen kecil yang menarik tanpa kehilangan kualitas gambar. Sebaliknya, saat ingin memperlihatkan keindahan suatu tempat secara menyeluruh, zoom out membantu transisi dari close-up ke wide shot dengan lebih mulus, memberikan efek sinematik yang lebih dramatis.

 

Hujan di Golden Bridge

Akhirnya tiba di lokasi pertama, yaitu Golden Bridge. Dan sesuai informasi cuaca yang disampaikan Gemini Live sebelumnya, ternyata cuaca benar terjadi hujan. Untungnya sudah ada persiapan berbekal info tersebut, yaitu dengan menyiapkan jas hujan. 

Sebenarnya objek wisata Golden Bridge cukup menarik, berupa jembatan yang membentang panjang dengan desain unik, seperti dipegang oleh dua tangan. Sayangnya , kondisi saat itu hujan sehingga tidak bisa mengambil foto kondisi cerah. Untuknya berbekal kamera Samsung Galaxy S25 Ultra, salah satunya kemampuan 50MP Ultra-Wide yang membuat bisa mengambil foto aestethic dengan jangkauan luas dari Golden Bridge.  

 

French Village yang Aestethic !

Setelah dari Golden Bridge, akhirnya tiba di lokasi selanjutnya yaitu Fench Village. Konon ini adalah area pemukiman di atas bukit yang dibangun oleh panjajajah Perancis pada zaman dulu. Di sini terdapat banyak bangunan kuno yang aesthetic. 

Namun saat mengunjungi French Village ini, kondisinya sedang berkabut cukup tebal. Sebenarnya mungkin area ini akan terlihat lebih bagus jika kondisi cuaca terang. Tapi dengan kondisi berkabut justru juga memberikan suasan yang berbeda yang tidak kalah aestethic. Apalagi dengan banyak bangunan dengan arsitektur kuno yang menarik.

Tapi salah satu tantangan terbesar dalam fotografi arsitektur adalah pencahayaan dan depth of field yang pas untuk menampilkan struktur bangunan dengan jelas. Selain itu, menurut Govinda dalam membuat foto arsitektur yang unik kita perlu menyesuaikan mood pada gambar sesuai kebutuhan. Dia menyebutkan jika pengguna Galaxy S25 Ultra bisa memanfaatkan fitur Expert RAW dan melakukan pengaturan gambar dengan bebas, apalagi kini tersedia fitur Virtual Aperture yang memungkinkan kita untuk atur depth of field foto dengan mudah. 

Fitur Expert RAW ternyata sangat membantu saat berada di French Village yang saat itu dalam kondisi pencahayaan yang kurang karena berkabut. Ini membuat kesan klasik yang ingin ditonjolkan tidak akan terlihat. Kamu perlu menyesuaikan White Balance untuk misal membuat gambar menjadi lebih warm. Ini bisa dilakukan dengan masuk ke fitur Expert RAW dan menaikkan angka White Balance di atas 5.500 K.

Jika mau menonjolkan detail ornamen yang tersemat pada bangunan, kamu juga bisa menyesuaikan depth of field pakai Virtual Aperture yang baru ada di Galaxy S25 Ultra, fitur yang sangat menarik yang dimiliki sebuah kamera smartphone. Cukup pilih Expert RAW lalu tekan tombol “F” yang ada di kanan atas, lalu kamu bisa mengatur aperture kamera untuk menambah dimensi pada foto atau untuk memfokuskan foreground dan background dengan tajam.

Virtual aperture di Galaxy S25 Series membuat konsumen bebas memilih bukaan 1.4 hingga 16.0 sangat luas pilihannya.  Semakin kecil angka yang kamu gunakan, maka dapat menghasilkan efek bokeh yang lembut di background. Ini berguna banget kalau kamu mau menampilkan detail ukiran atau tekstur bangunan menjadi lebih menonjol. Hasil foto jadi tampak profesional, tanpa harus ribet mengatur pengaturan manual.

Selain itu GadgetSquad juga memanfaatkan fitur 50MP Ultra-Wide dari kamera Samsung Galaxy S25 Ultra. Dengan sensor 50MP Ultra-Wide, kamu bisa mengambil gambar arsitektur dengan sudut pandang yang lebih luas tanpa kehilangan ketajaman detail. Dengan pembaruan di lensa ultra wide ini, kamu bisa menangkap keseluruhan bangunan, termasuk detail-detail arsitektur yang mungkin tidak terlihat dari angle biasa. Resolusi yang semakin besar ini juga berguna banget supaya foto yang kamu hasilkan minim distorsi bahkan dalam kondisi low-light sekalipun sehingga kamu bisa mengeksplorasi gaya foto arsitektur yang lebih banyak lagi.

fitur kamera Samsung Galaxy S25

Selain foto, GadgetSquad juga membuat konten video untuk mengabadikan French Village yang aesthetic ini. Nah, ini hebatnya Samsung Galaxy S25 Ultra yaitu sudah dilengkapi dengan fitur Samsung Log. Dengan fitur ini kamu bisa membuat video cinematic atau mebambil footage layaknya menggunakan kamera profesional. 

Dengan Samsung Log kamu bisa melakukan color grading secara profesional dengan lebih fleksibel.  Samsung Log hadir dengan fitur pemantauan eksposur, seperti Zebra Pattern dan False Color untuk memudahkan pengecekan eksposur saat pengambilan gambar. Fitur ini membantu pengguna mengatur eksposur dengan mudah dan dapat diaktifkan atau dinonaktifkan sebelum atau selama perekaman.

Pengguna bisa langsung melakukan color correction secara otomatis di device mereka. Caranya sangat mudah:

  1. Masuk ke Pro Video lalu aktifkan tombol Log di kanan atas, kamu bisa langsung mengambil video
  2. Buka footage yang telah direkam dari Gallery
  3. Swipe ke atas pada footage yang diambil > Klik Correct colour
  4. Setelah itu video akan secara otomatis mendapat grading yang sesuai dan kamu bisa klik Save copy untuk menyelesaikan
  5. Atau jika kamu ingin melakukan grading manual kamu bisa mengunduh aplikasi pihak ketiga lain dan melakukan pengeditan video

 

Malam di Hoi An Market

Perjalanan tour hari ini dilanjutkan ke Hoi An Market pada sore hingga malam. Di sini adalah area pasar yang ditujukan sebagai objek wisata. Ada banyak deretan toko, restoran, cafe hingga pedagang kaki lima yang menjadi bagian dari keramaian di pasar ini.  

Tapi menjadi ikon dari Hoi An Market adalah nyala lampion di malam hari yang menghiasi di sebagain besar pasar ini. Dan yang juga menjadi ciri khas dari Hoi An Market yaitu wisata perahu berhias di sepanjang sungai yang membentang di pasar ini. 

GadgetSquad dan beberapa dari media lain sempat menghabiskan sore hari dengan bersantai di sebuah restoran Vietnam. Awalnya agak kesulitan berkomunikasi dengan pelayan yang berbahasa Vietnam. Tapi teringat ada fitur Interpreter yang ada di Samsung Galaxy S25 Ultra. Fitur ini bisa bertindak sebagai penerjemahan secara langsung ketika berkomunikasi dengan orang lain dengan bahasa berbeda. Caranya : 

  1. Buka fitur Interpreter 
  2. Lalu sering ke mode Live Translate
  3. Maka akan muncul dua layar yang satu untuk bahasa yang digunakan pengguna, satu lagi untuk menerjemahkan ke bahasa lain dari lawan bicara.
  4. Selanjutnya tinggal berbicara menggunakan bahasa kita (bahasa Indonesia) dan biarkan Interpreter yang menerjemahkan sekaligus memperdengarkan ke bahasa lawan bicara (bahasa Vietnam). Begitu pula sebaliknya. 

Setelah selesai bersantai di restoran, kami lanjutkan dengan berkeliling pasar dan menikmati suasana pasar yang meriah. Tidak afdol rasanya jika tidak mengabadikan suasana Hoi An di malam yang menarik ini. Apalagi banyak lokasi ikonik dengan lampu lentera yang aesthetic, lokasi ini akan jadi cocok banget untuk membuat konten nightogrpahy yang aesthetic.

Video yang diambil dalam kondisi gelap menggunakan Galaxy S25 Ultra miliknya pun tetap terlihat cerah dan tajam. Ini tidak lepas dari fitur Night Mode atau Nightopraphy yang ada di Galaxy S25 Ultra. Selain itu juga berkat Next Gen ProVisual Engine yang bisa mengurangi noise saat mengambil konten di situasi lowlight, dan perekaman video dengan kualitas 10-bit HDR akan hasil rekaman menjadi lebih cerah dan dengan warna yang tetap tajam . Menariknya, untuk mendapatkan hasil tersebut kamu tidak perlu repot-repot melakukan pengaturan kamera smartphone. Cukup pilih mode Night Video untuk hasil gambar lebih tajam.