GadgetSquad – Hal yang menarik perhatian dari seri iPhone 12 selain 5G adalah aksesoris barunya, pengisi daya nirkabel MagSafe. Namun, tak hanya berfungsi pada perangkat Apple saja, jurnalis XDA Depelopers Max Weinbach mengujinya pada Samsung Galaxy Z Fold2 yang ternyata dapat berfungsi.
Sederhananya, semua iPhone baru dibekali cincin magnet di bagian punggungnya, yang bisa dimanfaatkan untuk memasang berbagai aksesoris, mulai dari case, dudukan, alat bantu memegang ponsel, hingga bantalan pengisi daya nirkabel. MagSafe merupakan upaya awal Apple agar iPhone memiliki pengisi daya nirkabel setelah kegagalan AirPower, tapi sekarang ternyata berfungsi dengan baik pada beberapa ponsel non-Apple.
Magnet yang tertanam dalam Galaxy Fold2 mungkin dapat membantunya tetap tertutup dan agar berfungsi dengan baik. Weinbach mencoba menggunakan MagSafe bekerja cukup baik pada ponsel Samsung itu, tapi bisa terlepas jika menggoyangkannya dengan kekuatan tertentu.
Namun, bemum ada informasi detail mengenai kecepatan pengisiannnya, tapi asumsi yang keluar adalah akan menggunakan 7,5W karena hanya unit iPhone 12 yang diiklankan untuk mencapai kecepatan 15W.
Pengisi daya MagSafe memang berfungsi pada antarmuka Qi sehingga perangkat apa pun yang mendukung standar untuk memanfaatkannya. Yang awalnya iPhone menjadi satu-satunya yang bisa memanfaatkan MagSafe kecepatan 15W, kini bisa benar-benar menempel pada perangkat lain.
Selain itu Google Pixel 5 juga diuji dengan charger MagSafe dalam sebuah video dan berhasil berfungsi cukup baik. Youtuber teknologi Aaron Zollo alias zollotech menguji ponsel andalan Google 2020 itu dengan pengisi daya baru Apple.
Google telah merekayasa bukaan melingkar plastik di casing aluminium Pixel 5 khusus untuk pengisian nirkabel yang seharusnya menjadi alasan mengapa itu berhasil bekerja dengan baik. Namun, akankah ponsel lain dapat menggunakan MagSafe? Jawabannya harus dibuktikan langsung dengan perangkatnya langsung, setidaknya pada ponsel yang mendukung pengisian daya nirkabel.