GadgetSquad – Samsung dikabarkan telah menegosiasikan pemotongan harga yang cukup tajam dengan beberapa pemasok suku cadang smartphone domestik utama. Hal ini, mengutip lamam SamMobile, 17 Oktober 2020, kemungkinan bisa menurunkan biaya produksi Galaxy S21, dan diperkirakan lebih murah dibandingkan Galaxy S20.
Harga satuan komponen Radio Frekuensi (RF)–salah satu bagian smartphone yang merupakan pendeteksi elektromagnetik untuk sistem komunikasi–rupanya telah turun sekitar 9 persen, cukup banyak karena biasanya tarif dipotong paling banyak 5 persen. Sementara modul layar juga diduga telah mendapatkan diskon, demikian dilaporkan Phone Arena.
Penurunan tersebut tampaknya ada hubungannya dengan penjualan Galaxy S20 yang lamban, dan mengakibatkan kurangnya penggunaan jalur produksi. Beberapa pemasok juga tampaknya menurunkan harga untuk meningkatkan tingkat pemanfaatan lini, dan praktik itu kemudian menyebar ke lebih banyak vendor.
Namun, masih harus dilihat apakah konsesi ini akan diteruskan kepada pembeli Galaxy S21 dalam bentuk penurunan harga atau tidak, mengingat Samsung bukanlah pihak yang menghindar untuk mengantongi margin yang lumayan besar. Laba muartal tiga 2020 Samsung naik 58 persen dari tahun ke tahun, meskipun perusahaan tidak memberikan rincian hasil, diyakini bahwa pendapatannya didorong oleh kenaikan penjualan smartphone.
Rumor lain yang beredar adalah mengenai waktu peluncuran Galaxy S21 yang kabarnya akam dipercepat. Laporan media di Korea berspekulasi bahwa seri S21 mungkin diluncurkan pada awal Desember tahun ini, padahal jika melihat agenda rutin seri Galaxy S ini dikenalkan pada akhir Februari, dan mulai dijual awal Maret
Alasan di balik jadwal rilis baru yang potensial itu masih belum diketahui, tapi kemungkinan besar karena adanya penambahan ruang antara Galaxy S21 dan peluncuran lipat Galaxy Z generasi berikutnya. Pemasok Samsung juga tampaknya mempercepat produksi smartphone penerus Galaxy S20 itu.
Namun, kabar lain mengenai peluncuran Galaxy S21 juga datang dari SamMobile. Berbeda dengan media Korea, laporan itu mengklaim peluncuran akan dilakukan pada Januari 2021, dengan penjualan pertama akan diumumkan akhir itu atau awal Februari.