GadgetSquad.id – Samsung telah mengkonfirmasi bahwa perusahaan akan menggunakan Artificial Intelligence (AI) untuk membuat chip baru. Dan menambahkan bahwa mereka akan menggunakan perangkat lunak baru dari Synopsys, sebuah perusahaan perangkat lunak desain chip terkemuka.
Seorang juru bicara Samsung telah mengkonfirmasi kepada Wired bahwa perusahaan asal Korea itu menggunakan perangkat lunak Synopsys AI untuk merancang chip Exynos-nya. Namun, perusahaan tidak mengkonfirmasi apakah chip yang dirancang AI telah masuk ke produksi, atau produk apa yang mungkin muncul, demikian dikutip dari Gizmochina.
Sementara Samsung adalah salah satu perusahaan pertama yang merancang chip menggunakan kecerdasan buatan, perusahaan lain seperti Google dan NVIDIA telah berbicara tentang merancang chip menggunakan AI. Alat dari Synopsys, yang disebut DSO.ai, dapat memiliki jejak yang lebih besar mengingat perusahaan itu telah bekerja dengan lusinan perusahaan lain.
Beberapa bulan yang lalu, peneliti Google menjelaskan penggunaan AI untuk mengatur komponen pada chip Tensor yang digunakannya untuk melatih dan menjalankan program AI di pusat datanya. Smartphone Google berikutnya, seri Pixel 6, akan menampilkan chip khusus yang diproduksi oleh Samsung.
Seperti disebutkan, selain Samsung dan Google, perusahaan lain juga mencoba desain chip berbasis AI, termasuk NVIDIA dan IBM Lalu ada Cadence, pesaing Synopsys, yang juga mengembangkan alat AI untuk membantu memetakan cetak biru untuk chip baru.
Pendekatan kecerdasan buatan saat ini yang digunakan oleh Synopsys dan semua perusahaan lain menggunakan teknik pembelajaran mesin yang disebut pembelajaran penguatan untuk mengerjakan desain sebuah chip. Ini melibatkan pelatihan algoritma untuk melakukan tugas melalui hadiah atau hukuman.
Teknologi ini dapat secara otomatis menggambar dasar-dasar desain, termasuk penempatan komponen dan menghubungkannya bersama-sama. Hal ini dicapai dengan mencoba desain yang berbeda dalam simulasi dan pembelajaran mana yang menghasilkan hasil terbaik.