GadgetSquad.ID – Jika melihat seseorang asik sendirian dengan hapenya, saat ini kamu patut curiga. Bisa saja mereka serius dengan hapenya bukan karena pekerjaan, tapi sedang asik judi online (judol).

Yup, fenomena judol di Indonesia saat ini sudah sangat meresahkan. Bahkan sudah sampai tahap bahaya.

Deputi Analisis dan Pemeriksaan PPATK Danang Tri Hartono, menuturkan, pihaknya mendorong adanya penguatan kebijakan dan penegakan hukum terhadap judi online yang dinilai telah menjadi darurat nasional.

“Kami mendorong dan terus mengupayakan penguatan kebijakan dan penegakan hukum untuk memberantas praktik judi online yang semakin meluas dan merugikan masyarakat,” tutur Danang dalam diskusi ‘Memutus Mata Rantai Judi Online Demi Ekosistem Digital Yang Sehat’.

Dalam diskusi yang sama, Menhariq Noor, Ketua Tim Tata Kelola Pengembangan Aplikasi Penyelenggara Sistem Elektronik Direktorat Tata Kelola Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), menjelaskan, main judol sekarang modal tidak besar.

“Kini main judol modalnya semakin rendah.
Kami menemukan deposit paling kecil itu ternyata sampai di bawah Rp500 rupiah,” ujar Menhariq.

Fakta tersebut tentu sangat menyedihkan, pertanyaannya saat ini, bagaimana menumpas judi online?

Menhariq mengakui, pemberantasan judol adalah pekerjaan rumah yang membutuhkan kerja sama lintas sektor. Pasalnya sekadar memblokir situs judi online tidak cukup untuk menghentikan fenomena ini.

“Betul, memblokir situs itu tugas kami. Tapi selama masih ada supply and demand, maka ini tidak akan selesai. Jadi perlu bekerja sama antara stakeholder Komdigi dan pihak lain,” katanya.

Hal senada diungkap Danang, menurutnya, mengintegrasikan berbagai kebijakan dan melibatkan berbagai lembaga terkait, pemerintah berharap dapat memutus rantai peredaran judi online secara lebih efektif.

“Upaya pemberantasan judi online memerlukan konsistensi dan keseriusan dari semua pihak. Penegakan hukum harus dilakukan secara berkelanjutan untuk menanggulangi dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkan,” kata Danang.

Masih pada kesempatan yang sama, Ferry Irwandi, influecer, menilai, saat ini pemerintah sudah semakin serius menumpas judol.

“Saya lihat sih pemerintah, saat ini sudah semakin serius memerangi judol. Semoga terus konsisten. Gak lucu jika Indonesia sampai krisis ekonomi, gara-gara judol,” tukasnya.