Visualisasi kreatif sudah berevolusi secara besar-besaran selama bertahun-tahun, dari animasi 3D dan imaging software yang menciptakan karakter Disney dan Pixar, hingga tools baru yang memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR) dan Visual Reality (VR) demi menciptakan dunia baru yang imersif.
Peningkatan utama adalam pengembangan teknologi rendering real time yang memungkinan animasi dan grafis dihasilkan tanpa harus menunggu lama dan melalui rangkaian proses terkotak-kotak. Walaupun menjadi game-changer bagi banyak spesialis visualisasi, teknologi real time sudah lama menjadi fitur online gaming dan komunitas e-sport yang selalu berada di garis depan tren teknologi visual.
Teknologi visualisasi kreatif pernah terlempar ke ranah pekerjaan grafis komputer atau komunitas game. Namun, peningkatan pesat teknologi dan fitur-fiturnya yang semakin intuitif dan mudah digunakan membuka banyak sekali peluang untuk mendorong inovasi di berbagai sektor.
Baca juga: Wow! Asus ROG Phone II Menggunakan Layar AMOLED 120Hz/1ms
Teknologi visualisasi seperti AR dan VR serta real time rendering yang sudah diadopsi secara luas di sektor video game bisa menjadi kelengkapan bagi content creator, produser serta penyelenggara acara dan komunikator menghidupkan visi mereka dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya – sehingga menghadirkan konten canggih, pengalaman interaktif dan dunia virtual yang imersif.
Teknologi dunia masa depan
Game changer terbaik di dunia teknologi selalu bisa diperluas dan ditingkatkan
Seperti adaptabilitas Artificial Intelligence (AI), yang penggunaannya mulai dari memprediksi perubahan di rantai pasokan global hingga penggunaan chatbot di situs e-commerce, visualisasi kreatif dan teknologi real time juga bisa diperluas di beberapa sektor lain. Peluangnya sangat luas dan pengembang hanya dibatasi oleh imajinasi mereka.
Sebagai contoh, seperti apa masa depan film dan hiburan dengan visualisasi kreatif? Ini bisa menandai era baru storytelling yang memungkinkan para pekerja profesional untuk membayangkan kembali komunikasi dengan efisiensi produksi secara komprehensif yang diraih melalui asset, efek visual dalam kamera, komposisi dan rendering secara real time dan alat-alat produksi virtual yang optimal. Baik untuk pencarian virtual, mendesain rangkaian aksi atau mengendalikan lampu dan kamera, teknologi visualisasi memungkinkan alur kerja yang lebih cepat dan lebih kolaboratif di semua jalur produksi sehingga para pekerja profesional bisa mengambil keputusan kreatif dengan cepat di samping menghemat waktu dan anggaran.
Baca juga: Kesan Content Creator Ternama Saat Shooting Pakai Samsung Galaxy S21 Series 5G
The Unreal Engine
Unreal Engine dari Epic Games adalah jajaran lengkap alat pengembangan berkualitas tinggi bagi mereka yang ingin memanfaatkan solusi teknologi real time, baik di telepon genggam, PC, konsol, platform AR dan VR. Mulai dari visualisasi desain hingga pengalaman sinematik yang imersif, creator kini bisa memanfaatkan teknologi Unreal untuk visualisasi photorealistic, desain produk interaktif, film, produksi virtual, siaran TV realitas campuran dan kebutuhan hiburan animasi.
Terlepas dari industrinya, Unreal Engine sudah terbukti sebagai sekutu kreatif strategis bagi creator dan inovator di era digital. Khusus di industri yang sifatnya teknis, kaku dan membutuhkan banyak waktu seperti media dan hiburan, Unreal sudah menjadi revolusioner dalam mentransformasi alur kerja, memungkinkan pengguna untuk mewujudkan imajinasi dan visi mereka jadi lebih hidup dan lebih cepat dibandingkan sebelumnya.
Bagi banyak aplikasi ini, detil adalah kuncinya (the devil is in the details) dan Unreal menyediakan tingkat presisi yang tak tertandingi.
Mempercepat inovasi melampaui gaming
Didirikan tahun 1991 di Cary, North Carolina, Epic Games adalah perusahaan pembuat beberapa games yang paling digemari di dunia seperti Fortnite, Overcooked, Unreal, Gears of War, Shadow Complex, dan Infinity Blade series. Perusahaan ini didirikan Tim Sweeney sebagai CEO, dengan tujuan membawa pengalaman gaming interaktif dengan ketelitian tinggi ke perangkat PC, konsol, handphone, AR, VR dan Web.
Saat ini Epic Games sudah berekspansi ke Asia Tenggara. Di garis depan berikutnya, perusahaan menargetkan untuk menggunakan teknologi Unreal Engine untuk membuka dan mendorong kreativitas di industri selain industri game, dengan memberikan dukungan lebih besar bagi pengembang dan creator dengan perjanjian lisensi bebas dan adil.
Epic Games juga berkomitmen untuk mendukung para pencipta melalui edukasi online dan dukungan finansial.
Epic Games telah memperkenalkan kesempatan berupa paket pembelajaran online yang bisa dimanfaatkan oleh mereka yang ingin belajar teknologi 3D real time agar bisa lebih memperdalam keterampilan mereka saat terjadi kelesuan ekonomi akibat krisis. Ini termasuk webinar dan workshop mengenai cara menggunakan dan menjelajahi Unreal Engine, serta beragam kursus komprehensif lain. Selain itu, inisiatif Epic Mega Grants dari perusahaan ini sudah menyalurkan US$100 juta untuk mendukung pengembang game, pekerja kreatif profesional, creator, siswa dan pendidik yang telah memanfaatkan Unreal Engine dengan cara-cara yang kreatif.