GadgetSquad.ID – Terlepas dari segala kontroversinya, satu yang pasti investasi dalam bentuk cryptocurrency semakin populer di Tanah Air. Cryptocurrency sendiri saat ini bisa menjadi alternatif bentuk investasi, selain emas dan sejenisnya.

Saat ini, aset crypto seperti Bitcoin, Ethereum, dan aset crypto lainnya menjadi pilihan untuk melakukan investasi. Bagi pemula yang memutuskan investasi dalam bentuk aset crypto, sangat disarankan memilih stablecoin.

Secara sederhana, stablecoin sebagai mata uang crypto yang menjembatani aset crypto dengan komoditas tertentu sehingga dapat menawarkan harga yang relatif stabil karena didukung dengan aset cadangan.

Timothius Martin, Chief Marketing Officer PINTU, menuturkan, dalam dunia cryptocurrency terdapat dua stablecoin yang bisa disebut sebagai pionir yaitu Tether dan USDC.

Tether atau USDT sendiri adalah salah satu pionir stablecoin yang diluncurkan pada tahun 2014. Setiap USDT yang dirilis akan dijamin dengan jumlah reserve dolar AS yang sama

“Saat ini, USDT adalah salah satu stablecoin paling populer berdasarkan kapitalisasi pasar. Sedangkan untuk USDC diluncurkan pada tahun 2018 merupakan stablecoin yang dikelola bersama oleh perusahaan cryptocurrency Circle dan Coinbase. Nilai USDC sebanding 1:1 dengan dolar AS dan merupakan stablecoin terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar,” jelas Martin.

Lebih lanjut, Timo menambahkan, untuk pemula yang ingin memulai berinvestasi pada aset crypto, stablecoin bisa menjadi langkah awal berinvestasi.

“Bagi pemula yang masih dalam proses pengenalan di dunia cryptocurrency, stablecoin seperti USDT atau USDC bisa menjadi pilihan yang memiliki resiko volatilitas lebih kecil, sambil membekali diri dengan informasi lebih banyak lagi tentang berbagai project-project crypto yang ingin diinvestasikan.”

Dalam upaya mempopulerkan cryptocurrency, aplikasi PINTU menghadirkan fitur berlabel “Pintu Earn”.

Melalui fitur tersebut, pengguna PINTU bisa mendapatkan bonus bunga hingga 4% APY (Annual Percentage Yield) yang dibayarkan setiap jam cukup dengan menyimpan aset crypto di dompet Earn.

Selain memberikan bunga, Pintu Earn memberikan fleksibilitas bagi pengguna, di mana pengguna PINTU dapat melakukan penarikan saldo dari dompet Earn untuk kebutuhan trading kapan saja saat dibutuhkan. Untuk penyimpanan, top up dan penarikan saldo dari Pintu Earn tidak dikenakan biaya tambahan.

“Saat ini Pintu Earn sendiri telah didukung oleh pilihan enam token, di antaranya Bitcoin, Ethereum, Doge, BNB, USDT, dan USDC. Dengan adanya Pintu Earn, investor juga bisa menerapkan strategi Dollar Cost Averaging (DCA) atau berinvestasi rutin dalam jumlah yang sama secara berkala. Fitur ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh investor untuk mengelola asetnya lebih baik namun juga mengedepankan kemudahannya.” tutup Timo