GadgetSquad.ID – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus berkomitmen, mendukung anak-anak muda Indonesia untuk bisa mengambil peran di era digital yang semakin mempengaruhi berbagai ranah kehidupan masyarakat. Salah satu upaya yang saat ini XL Axiata jalankan adalah, memfasilitasi mereka untuk bisa memasuki dunia industri kreatif yang memanfaatkan kecanggihan teknologi digital.

Muhamed Adlan bin Ahmad Tajudin mengatakan, Direktur Keuangan XL Axiata, mengatakan, bisnis kreatif yang diinisiasi anak muda terus berkembang secara dinamis dan memberi pengaruh besar terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.

“Data yang dikeluarkan oleh Badan Ekonomi Kreatif, ada sekitar 8,2 juta jumlah usaha ekonomi kreatif, di mana 20% di antaranya merupakan usaha rintisan atau startup yang berkembang pesat sejak era 2014 dan antara lain digerakkan oleh anak muda milenial. Lahan ekonomi kreatif inilah yang saat ini dan ke depannya diperkirakan akan semakin berkembang dan berpotensi memberikan kontribusi yang signifikan pada pertumbuhan ekonomi nasional,’jelasnya.

“Sebagai perusahaan telekomunikasi dan teknologi, XL Axiata memiliki perhatian khusus pada tumbuh dan berkembangnya industri ekonomi kreatif, khususnya yang berbasis digital,” ucap Adlan menambahkan.

Guna memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai potensi dan tantangan industri digital kreatif, XL Axiata menyelenggarakan talkshow bertema “Creative Business Xplore Your Business with Creativity”.

Tampil sebagai pembicara antara lain Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, Pemimpin Redaksi Tirto.id, A. Sapto Anggoro, pendiri Warunk Upnormal, Stefanie Kurniadi, dan pendiri Elders Garage, Heret Frasthio.

Dalam talkshow, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang diwakili Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mendukung penuh keinginan anak muda Ibu Kota yang ingin memulai bisnisnya sendiri.

Sandiaga Uno, mengatakan, salah satu bentuk dukungan bagi anak muda yang ingin memulai bisnis, pihaknya ingin mempermudah izin usaha. “Dulu banyak pihak beranggapan, untuk mengurus ijin usaha di Ibu Kota, baik itu skala rumahan hingga yang lebih besar sangat susah. Kami ingin menghilangkan anggapan itu,” terangnya.

“Semua tipe bisnis, bahkan yang dimulai dari rumahan, bakal dipermudah izin usahanya. Dengan memulai bisnisnya di garasi rumah, Apple dan Microsoft bisa sebesar saat ini. Hal ini yang ingin ditiru oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, salah satu caranya dengan mempermudah izin usaha,” tegasnya.

“Kita ingin ada garasi inovasi. Kita nggak mau mereka terkungkung karena Nike, Apple, dan Microsoft itu mulanya dari garasi. Jadi, izin dipermudah,” tegas Sandi.

Selain mempermudah izin usaha, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan memberi sedikit pelatihan dan pendampingan kepada pada pelaku usaha tersebut. “Tapi pelatihannya ini bukan dari Pemprov, tapi dari pelaku bisnis itu sendiri, seperti Heret Frasthio dan Stefanie Kurniadi yang sudah sukses dan melahirkan sesuatu,” tukasnya.