GadgetSquad.id – BYD kembali memberikan informasi teknologinya di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Setelah sebelumnya memamerkan Turn Tank, kali ini lewat Disus Intelligent Body Control System.

Kedua teknologi ini masuk ke dalam platform E4 yaitu teknologi yang terintegrasi dengan seluruh sensor di kendaraan. Sensor ini mendeteksi segala sesuatu yang berhubungan dengan safety, performance, dan kenyamanan berkendara lainnya.

Disus sendiri dapat disimpulkan sebagai teknologi sasis dan suspensi dengan fungsi dan performa luar biasa. Pendatang baru dari Tiongkok ini, menyematkan teknologi ini dan membawanya ke GIIAS 2024 lewat YangWang U8.

Sasis YangWang U8 dengan platform E4 dan Disus.

Dengan teknologi ini, YangWang U8 dapat menyesuaikan ketinggian suspensi dengan karakteristik medan jalan yang akan dilalui, dengan batas toleransi maksimal ketinggian 20cm dan dengan beban maksimal kurang lebih 5 ton. Selain itu, YangWang U8 sudah bersertifikasi IP68, artinya sudah tahan air dan diklaim dapat bertahan selama 30 menit di kedalaman kurang lebih 1 meter.

Baca Juga: YangWang U8, Electric Vehicle Bongsor Tapi Lincah, Bisa Muter Sendiri!

YangWang U8 juga dapat berjalan stabil hanya dengan menggunakan tiga rodanya. Bukan sesuatu yang baru, tapi tetap menjadi daya tarik tersendiri.

Technical Support and Training BYD Indonesia, Muhammad Sutan Sholahudin menjelaskan, Disus secara keseluruhan memiliki fungsi memberikan kenyamanan yang digabungkan dengan platform E-4.

“Kenyamanan dikombinasikan tanpa mengorbankan performa yang baik dari segala kondisi. Misalnya saat mengalami pecah ban di kecepatan tinggi, dengan menggabungkan teknologi E-4 dan DiSus, ini bisa membuat kendaraan lebih stabil dan lebih aman supaya tidak sampai menyebabkan impact roll yang membahayakan penumpang,” ungkap Sutan di acara press conference GIIAS 2024.

Nah, Disus sendiri menjadi lebih menarik karena BYD juga memadukan dengan teknologi ADAS atau Advanced Driver Assistance Systems. ADAS dapat disimpulkan sebagai teknologi yang bekerja dengan cara mempelajari karakteristik jalan yang akan dilalui secara otomatis.

Adzhar Ibrahim, Technical Support & Training BYD Indonesia mengatakan, “Cara kerjanya menggunakan sensor-sensor yang sudah tersemat, perangkat kamera dan ADAS, membaca data dulu, baru bisa merespons. Jadi kendaraan harus berjalan dulu, baru bisa merespon. Disus ini bisa mendeteksi jarak sampai 150 meter”.

Tampilan YangWang U8.

Baca Juga: Hyundai Pamer Bluelink di All-New KONA Electric, Apa Gunanya?

Disus terdiri dari tiga rangkaian, yaitu Sistem Kontrol Bodi Peredam Cerdas (Disus-C), Sistem Kontrol Bodi Udara Cerdas (Disus-A) dan Sistem Kontrol Bodi Hidraulik Cerdas (Disus-P).

Secara keseluruhan, teknologi Disus ini bertujuan meminimalisir risiko kecelakaan saat berkendara di segala medan dengan berbagai karateristiknya.