GadgetSquad.ID – Ngomongin gadget yang punya kemampuan gaming di atas rata-rata, GadgetSquad yakin jika keluarga Republic of Game yang dikembangkan Asus, menjadi salah satu yang terpopuler saat ini. Tak hanya laptop, hape, gurita keluarga ROG kini juga merambah segmen portable gaming dengan ROG Ally-nya.

Kehadiran ROG Ally sendiri cukup membuat banyak penasaran, di sisi lain pada waktu yang hampir bersamaan Asus juga memboyong hape gaming ROG Phone baru ke Indonesia. Yup hape yang dimaksud adalah Asus ROG Phone 7 series, yang hadir ke Indonesia dalam pilihan Ultimade dan Original.

Walau bukan anak gaming banget, GadgetSquad mencoba mengulik ketangguhan Asus ROG Phone 7. Apakah Asus ROG Phone 7 mampu melanjutkan tahta ROG Phone generasi sebelumnya yang superior di segmen hape gaming. Cus saatnya GadgetSquad push rank, ketangguhan Asus ROG Phone 7.

Desain
Secara tampilan fisik, sejatinya Asus ROG Phone 7 gak jauh beda dengan seri sebelumnya ROG Phone 6. DNA hape gaming Asus, masih tertanam lekat dirancang bangun Asus ROG Phone 7. Saat digenggam, sangat terasa hape ini punya bodi yang cukup berat dengan material bodi yang kokoh.

Bodi belakang Asus ROG Phone 7 masih menerapkan pola desain yang sama. Di versi original ini kamu sekali lagi akan mendapati LED RGB logo Asus, tambahan lubang ventilasi, hingga bentuk bingkai dan deretan kameranya. Kombinasi desain bodi belakang hape ini, secara umum menurut GadgetSquad masih sangat ikonik.

Di bodi sisi kanan, ujung atas dan bawah, juga masih menyediakan fitur AirTrigger. Pada sisi bagian bawah juga masih ada port USB-C yang mendampingi lubang audio jack. Pada sisi kiri ada port USB serta kontak magnetik untuk docking atau pemasangan aksesori gamepad Asus ROG Phone 7.

Terlepas tidak ada perubahan mencolok di sektor desain, hape ini masih tetap nyaman saat digunakan. Kalaupun ada sisi minus, mungkin buat kamu yang belum terbiasa menggunakan hape gaming untuk daily driver, pasti di awal akan merasa cepat pegal menggengam hape berbobot 239 gram ini, dalam waktu lama.

Layar
Sebagai hape gaming, gak cihuy jika ROG Phone 7 ini tidak menampilkan display dengan kualitas grafis tajam, plus tingkat respon layar yang ciamik. Untuk memberi kenyamanan gaming, pihak vendor menyematkan layar dengan panel AMOLED buatan Samsung berukuran 6,78 inci.

Layarnya menawarkan refresh rate 165Hz dengan akurasi warna Delta-E. Tidak cuma mampu menyajikan kualitas grafis tinggi dari sebuah game lewat chipset dan layarnya, Asus ROG Phone 7 juga menjamin gameplay responsif lewat touch sampling rate tinggi di layarnya mencapai 720Hz.

Lagi-lagi sepintas komposisi layar gak beda jauh dengan seri sebelumnya. Namun jika ditelaah lebih detail, panel yang di gunakan ROD Phone 7 adalah generasi baru. Beberapa peningkatan dibawa panel baru itu, terutama intensitas cahaya maksimum menjadi 1.500 nits berbanding 1.200 nits pada seri sebelumnya.

Hal ini berarti, layar ROG Phone 7 jauh lebih terang dan masih bisa kelihatan dengan sangat baik meski digunakan di bawah sinar matahari yang terik. Terlebih, ada HDR10+ yang memberikan visualisasi maksimal untuk menonton film di resolusi tertinggi.

Dapur pacu
Di sektor desain dan layar GadgetSquad merasa gak banyak peningkatan berarti di seri ROG Phone 7 dibanding saudara terdekatnya. Apakah kondisi serupa berlanjut di area dapur pacu? Sektor pacu sendiri punya peran cukup vital, untuk memberi kenyamanan saat kamu nge-gim.

Kembali ke spesifikasi, Asus ROG Phone 7 dijejali chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2. Berbekal prime-core Cortex X3 dengan kecepatan 3,2 GHz, chipset ini menawarkan performa 15% lebih cepat dari sebelumnya. Unit Asus ROG Phone 7 yang GadgetSquad uji, dibekali RAM 8GB dengan internal 256 GB.

Ada pun untuk jenis RAM-nya tipe LPDDR5X dengan memori penyimpanan UFS 4.0, yang memiliki write dan read speed yang lebih cepat ketimbang UFS 3.0 atau UFS 3.1. Sebagai hape gaming, pihak vendor juga memberi amunisi khusus, agar hape ini tetap adem jika digeber nge-gim dalam waktu lama.

Sebagai hape gaming, pihak vendor juga menambah amunis khusus seperti sistem pendingin atau thermal di dalamnya dirancang khusus. Di sini ada 360 SoC Cooling System dari GameCool 7 menggunakan tiga layer atau lapisan pendingin. Pertama adalah lapisan material Boron Nitride sebagai thermal compound.

Kedua dan terakhir adalah pipa yang terhubung ke Vapor Chamber dan lapisan Praphite Sheet. Desain sistem pendingin ini sangat penting terutama saat fitur X Mode atau semacam overclock diaktifkan, maka perangkat harus bisa mengatur efek suhu panas yang muncul agar tidak menghambat performa chipset.

Fitur X Mode di Asus ROG Phone 7 sendiri buka gimmick, seperti pada hape lain yang menjanjikan peningkatan performa saat sebuah mode diaktifkan. Hape gaming ini membuktikan perbedaan performa saat X Mode aktif.

Baca juga : Baru! Asus ROG Phone 7, Ini Harga dan Fitur Unggulannya!

Apakah kinerjanya berbanding lurus dengan amunisi yang diusung?

“Bravo” kalimat tersebut menurut GadgetSquad.ID sudah lebih dari cukup, menggambarkan performa Asus ROG Phone 7. Menurut GadgetSquad saat ini masih sulit, mencari kompetitor yang edar secara resmi di Indonesia, untuk mengimbangin kemampuan gaming Asus ROG Phone 7.

Sebagai contoh, Hape gaming ini bisa melibas Genshin Impact di grafis Highest 60fps dengan sangat ringan dan pada refresh rate layar 165Hz gameplay yang didapatkan terasa sangat mulus.

Kelengkapan gaming
Asus ROG Phone 7 dilengkapi fitur pendukung yang bakal membawa aktivtas gaming, jauh lebih menyenangkan. Seperti di sektor audio, hape gaming ini akan meng-enhance kualitas audio dengan dual-speaker GameFX yang sudah dikalibrasi oleh Dirac.

Bagi pengguna wireless earphone, Asus ROG Phone 7 juga sudah mengadopsi teknologi Snapdragon Sound dari Qualcomm yang menawarkan fitur aptX Lossless Audio. Asiknya lagi, hape ini juga menyediakan port jack audio 3,5mm, yang bisa terintegrasi ke teknologi audio spasial Dirac Virtuo.

Menu pendukung lainnya yakni fasiilitas AirTrigger, fungsinya seperti tombol R1+L1. AirTrigger di di hape gaming ini mendukung sembilan gesture atau gerakan, mulai daeri tap, horizontal dan vertical slide, swipe, dual partition, dual control dan dual action, press & lift, hingga gyroscope.

Agar kemampuan gaming semakin imersif, sudah tersedia Vibration Mapping. Pengguna Asus ROG Phone 7 bisa mengatur efek getar di area tertentu dari hape untuk menghasilkan efek yang lebih realistis saat bermain.

Tidak ketinggalan, Dashboard overlay Game Genie yang menyediakan akses cepat ke fitur lain di Asus ROG Phone. Ada juga fitur macro yang bisa dimanfaatkan untuk auto-combat. Kemudian menu Background Mode, membuat game tetap berjalan meskipun kamu, keluar membuka aplikasi lain.

Kamera
Sebagai hape yang ditasbihkan dengan kemampuan gaming di atas rata-rata, fasilitas imaging di ROG Phone 7 ternyata masih terbilang menjanjikan. Hal ini bisa terlihat dari amunisi lensa yang tersemat di hape ini. Kamera belakangnya terdiri dari lensa utama 50MP sensor Sony IMX766 Quad Bayer.

Kamera utamanya mendapat tandem, kamera ultrawide angle 13MP, dan macro 5MP. Untuk berswafoto, tersemat kamera depan 32MP dengan Quad Bayer. Merujuk amunisi tersebut, bisa dikatakan kemampuan ROG Phone 7, menghasilkan foto berkualitas gak bisa dianggap remeh.

Berikut hasil foto Asus ROG Phone 7 :

Baterai
Asus ROG Phone 7 ditopang baterai dengan kapasitas 6.000 mAh. Pihak vendor membekali teknologi yang membuat hape ini, bisa diajak bermain dengan kondisi tersambung ke pengisian dengan aman. Baterai tidak akan tersedot, lantaran pasokan daya diambil langsung dari adapter charger yang tersambung.

Fitur di atas ini membuat usia baterai lebih panjang dan aman. Agar kamu tidak banyak membuang waktu, saat harus mengisi baterai. Sektor baterai hape ini mendukung pengisian cepat 65W.

Kesimpulan
Dari hasil eksplorasi, jika berbicara hape gaming yang edar di Indonesia saat ini, rasanya sulit menandingi kualitas Asus ROG Phone 7. Hape ini menurut GagetSquad semakin mempertegas superioritas, keluarga besar gadget ROG di ranah gaming.

Tak sekedar gimik, semua amunisi gaming mulai dari layar, dapur pacu, hingga menu pendukung mampu berkolaborasi serta bekerja maksimal, menghasilkan kenyaman bermain ke level selanjutnya. Kalau pun ada kekurangan, paling dari segi tampilan yang butuh banyak penyegaran, agar tidak monoton.