ZTE_Blade_S6

gadgetsquad.id.id – Bulan Mei ini ZTE baru saja merilis ZTE Blade S6. Nah, di smartphone andalan terbaru produsen asal Tiongkok ini, ZTE mengklaim memiliki keunggulan pada kamera dan perangkat lunak kamera yang paling canggih di kelasnya. Teknologi apakah yang digunakan ZTE Blade S6? Ini Teknologi Kamera ZTE Blade S6.

Pada kamera utama, ZTE Blade S6 menggunakan sensor IMX 214 dengan resolusi tinggi 13 megapiksel, yang tersusun dari lensa 5 elemen-aspherical, dan memiliki teknologi Blue Glass Infrared untuk foto yang terang dan tajam dalam kondisi pencahayaan minim sekalipun. Kamera depannya bisa mengambil banyak objek gambar sekaligus, berkat sudut pandang lensa 88 derajat yang luas.

Sensor IMX 214 merupakan generasi lanjutan dari sensor pertama Exmor RS series, yaitu IMX13x. Sensor baru ini merupakan sensor berjenis stacked CMOS Image Sensor, dengan diagonal 5.867 mm (Type 1/3.06), resolusi 13 Megapiksel.

Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, kelebihan sensor ini adalah pada penangkapan gambar diam maupun perekaman video dengan tingkat dinamika warna yang luas atau High Dynamic Range (HDR) 30 frame per detik dengan tingkat sensitivitas cahaya yang tinggi, berkat teknologi SME (Spatially Multiplexed Exposure).

Tanpa SME, apabila ada sumber cahaya di belakang objek yang terlampau terang, gambar akan menjadi gelap dan detail akan hilang. SME di sensor IMX214 yang dikombinasikan dengan Blue Glass infrared mampu menyeimbangkan pencahayaan sehingga gambar bisa ditangkap dalam kondisi minim cahaya ataupun cahaya belakang. Lensa 5 elemen-aspherical membuat modul kamera yang ada di ZTE Blade S6 sangat tipis namun tetap tajam dan bisa menghilangkan distorsi visual yang disebut ‘sagittal coma flare’ dan aberasi kromatik yang biasa ditemui pada lensa konvensional.

Aplikasi kamera ZTE Blade S6 dilengkapi dengan dua mode, Simple dan Expert. Jika pengguna ingin langsung mengambil gambar tanpa perlu dipusingkan dengan pengaturan dan ingin gambar yang cepat dan bagus, Simple Mode akan menampilkan fitur-fitur yang paling sering digunakan, contohnya efek gambar dan tona warna. Apabila pengguna ingin mengambil foto dengan pengaturan lanjutan, dengan menyentuh tombol berwarna merah/biru di sisi layar, maka akses untuk fitur-fitur Expert akan terbuka, antara lain pengaturan ISO, White Balance, HDR, kompas/penyeimbang, bukaan rana, komposisi, dan lain sebagainya.