GadgetSquad.id – Industri eSport menjadi perhatian setelah menjadi salah satu cabang olahraga eksibisi di Asian Games 2018 lalu di Indonesia. Game yang dipertandingkan diantaranya adalah Arena of Valor (AoV) dan Hearthstones.
Industri game sendiri di Indonesia terus berkembang dengan jumlah pemain game sebanyak 43,7 juta orang dari total penduduk Indonesia yang berjumlah 261,7 juta orang. Hal ini berarti 16,7 % penduduk Indonesia aktif bermain game dan jumlah ini semakin bertambah seiring melambungnya popularitas eSport di Indonesia.
Berdasarkan studi yang dilakukan Newzoo baru-baru ini, pendapatan dari industri game di Indonesia mencapai USD 879,7 juta dan menjadikan Indonesia sebagai pasar terbesar ke-16 untuk industri game di dunia.
Perkembangan industri eSport dan gaming ini tentunya tidak lepas dari peran para game streamer, yaitu pemain game yang melakukan live streaming saat gaming. Saat ini, game streaming sudah menjadi kategori hiburan tersendiri dengan segmen penonton yang loyal. Bahkan, selain kesempatan untuk mengasah kemampuannya sebagai atlet eSport, game streamer pun bisa mendapatkan penghasilan yang tidak sedikit.
Baca juga : 5 Laptop Game Paling Baru Banget Yang Rilis di Indonesia
Salah satu game streamer yang paling dikenal saat ini adalah Ryan Prakasha, yang dikenal dengan julukan superNayr. SuperNayr merupakan seorang fenomena karena ia merupakan pemain profesional eSport yang ahli dalam beberapa game, yaitu Dota, Overwatch, PUBG, dan banyak game lainnya.
SuperNayr sering ikut serta dalam turnamen eSport tingkat dunia dan menjadi juara yang mengharumkan nama Indonesia. Ia telah secara resmi bekerja sama dengan Nimo TV, platformgame streaming terkemuka di Indonesia sebagai partner pemain profesional resmi. Sebagai pemain eSport profesional, superNayr tidak hanya mengharumkan nama Indonesia, tapi juga mendapatkan penghasilan yang sangat menjanjikan setiap bulan sebagai game streamer andal. Hal ini menunjukkan bahwa industri eSport memiliki potensi yang luar biasa.
“Memiliki pekerjaan yang sama dengan hobi yang diminati tentu adalah mimpi banyak orang, dan saya tidak pernah menyangka bahwa ketertarikan saya bermain game dapat membawa saya menjadi salah satu game streamer terkemuka di Indonesia. Hasil yang saya dapatkan dari bermain game membuktikan bahwa game streamer bukanlah suatu pekerjaan yang dapat dipandang sebelah mata, yang mana profesi ini memiliki kontribusi yang cukup besar dalam perkembangan industri eSport di Indonesia.”, jelas superNayr.
“Sebagai pro-players, kami tidak menyangka akan menjadi sorotan secara positif oleh masyarakat dan pemerintah. Kami senang keahlian kami ternyata mendapat apresiasi dan bisa mengharumkan nama bangsa di ajang internasional melalui kompetisi-kompetisi internasional yang kami ikuti,” tambah superNayr kemudian.
Nimo TV, sebuah platform game streaming global, yang telah beroperasi di beberapa negara seperti Indonesia, Thailand, Vietnam, Singapura, Malaysia, hingga Brasil percaya bahwa game streaming bisa berkontribusi untuk perkembangan industri eSport dan game di Indonesia. Selain sebagai bentuk kategori hiburan baru, platformgame streaming juga menjadi wadah berkumpulnya pencinta game streaming mengasah kemampuannya hingga terbuka kesempatan lebar menjadi atlet eSport di masa mendatang.
“Nimo TV sebagai platform game streaming membuka kesempatan interaksi positif antara pencinta game dengan pro-players andal, sehingga pecinta game tidak hanya mendapatkan hiburan, tetapi juga mendapatkan pembelajaran berharga dari pro-players secara langsung.” ungkap Kevin Raharja, Head of Marketing Huya Limited untuk Nimo TV Indonesia.
Eddy Lim, Ketua Indonesia eSport Association (IeSPA) menambahkan, “Kami percaya bahwa kedepannya akan semakin banyak atlet eSport Indonesia yang akan bersaing di tingkat dunia. Ini tentunya membutuhkan satu ekosistem yang bisa sepenuhnya mendukung pengembangan kemampuan mereka. Ekosistem yang dimaksud adalah kesatuan antara peran pemerintah, asosiasi, pro-players, dan platform game streaming yang saling berperan satu sama lain. eSport di Indonesia masih pada tahap awal, tapi ini merupakan awal yang sangat menjanjikan.”
Baca Juga: Review ASUS ROG Strix GL504GM Hero II, Laptop Untuk MOBA Gamers
Kendati demikian, perkembangan eSport di Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan, antara lain perbedaan pandangan mengenai industri game dan eSport itu sendiri. Sebagian masyarakat masih menganggap bahwa game merupakan suatu hal yang dilakukan sebagai pengisi waktu luang, bukan sebuah cabang olahraga yang dijalankan secara profesional. Selain itu, kesiapan infrastruktur pendukung kegiatan eSport, terutama jaringan telekomunikasi, masih menjadi tantangan utama bagi perkembangan eSport di Indonesia.
Perkembangan industri game dan eSport di Indonesia berkembang dalam jalur yang tepat dan tentunya kontribusi dan dukungan dari berbagai pihak terkait dan masyarakat secara keseluruhan sangat diperlukan.