vivo S1 Pro membawa fitur teranyar yang disematkan pada smartphone ini. Salah satunya adalah fitur Electronic Image Stabilization (EIS), untuk memberikan pengalaman videografi yang maksimal dan hasil video yang lebih stabil kepada konsumen.
“Fitur EIS kini sudah dapat dirasakan oleh konsumen Indonesia. EIS dapat mendeteksi setiap gerakan atau getaran yang selanjutnya diolah oleh sistem untuk mendapatkan hasil video yang lebih stabil. Kami berharap melalui fitur ini konsumen dapat memaksimalkan perekaman momen terbaik di smartphone,” ujar Ricky Bunardi, Product Manager vivo Indonesia.
EIS pada kamera utama vivo S1 Pro dapat mengatur stabilitas video dan meminimalisir guncangan serta getaran saat pengambilan video meskipun direkam dalam keadaan berlari ataupun bergerak. Dengan menggunakan chip yang tergantung dari cahaya, teknologi ini mendeteksi getaran atau buram melalui sensor dan merespon dengan menggerakkan image-nya sedikit ke kiri, lalu image tersebut gerak ke kanan untuk kompensasi, sehingga kestabilan image terjaga.
vivo S1 Pro hadir dengan 32MP Front Camera serta 48MP AI Quad Camera yang didukung dengan sensor GM1, dengan susunan pada kamera belakang yaitu 48MP AI Rear Camera, 8MP Super Wide-Angle Camera, 2MP Super Macro Camera dan 2MP Depth Camera. Fitur EIS pada smartphone ini akan aktif pada kamera belakang di pengaturan 1080k dengan 30/60fps.
Di samping itu, selama proses pengambilan video, pengguna juga dapat mengaktifkan fitur AI Face Beauty dan AI Body Shaping yang dapat diatur tingkat kehalusan muka, rona kulit, hingga tinggi badan sebelum pengambilan video dimulai. Serta terdapat pula pilihan slow-motion dengan kualitas 720p dengan frame rate 240fps.
vivo S1 Pro tersedia dengan harga Rp 3,699,000 dan vivo S1 Pro 256GB dengan harga Rp 3,999,000 pada vivo store dan mitra resmi vivo di berbagai daerah di Indonesia serta platform vivo Online Official Store di e-commerce partner vivo Indonesia.