Kabar gembira untuk pengguna Skygrid, karena mereka kini suah bisa memainkan 56 game populer yang bisa dimainkan sepuasnya, hanya dengan Rp179 ribu/bulan.
Skyegrid, platform Cloud gaming asal Indonesia baru-baru ini menambahkan sejumlah judul game terbaru yang resmi hadir di dalam layanannya. Game-game baru itu termasuk Paladins, Path of Exile, DC Universe Online, Warhammer Eternal Crusade, Smite, dan masih banyak lagi.
“Sejumlah judul game baru itu hadir berdasarkan popularitasnya di Indonesia. Kami benar-benar memilah-milih alias mengkurasi game-game yang layak hadir di platform Skyegrid sehingga gamer-gamer di Indonesia mendapatkan game terbaru yang benar-benar populer. Istilah kerennya, handpicked games,” ujar Rolly Edward, CEO Skyegrid.
Baca juga: Gandeng AOV, Hp Realme Coba Buktikan Kuat Main Game Online
Dengan tambahan game baru itu, per 1 Oktober 2018, Skyegrid secara total mempunyai 56 judul game. Menilik komposisinya, jumlah game yang bisa langsung dimainkan berkisar 22 game, sedangkan 34 game lainnya bisa dimainkan apabila pelanggan telah memilikinya terlebih dahulu di akun Steam masing-masing.
Skyegrid sudah menyiapkan kejutan lain lagi di bulan Oktober di mana beberapa judul game triple-A siap mendarat, seperti Rise of the Tomb Raider, Fallout 4, No Man’s Skye, dan FOR HONOR.
Sebelumnya, saat diluncurkan pertama kali pada 9 Agustus 2018 lalu, Skyegrid telah mengandalkan serentetan game terpopuler dan digemari para gamer Tanah Air, di antaranya Fortnite, PUBG, Dota2, League of Legends, Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO), Sniper Elite 4, The Division, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Game ShellFire Resmi Diluncurkan Telkomsel, Seperti Apa?
“Saat ini, kami terus mengoptimalisasi product experience Skyegrid di seluruh platform (Android, Windows, MacOSX, Xbox, browser Chrome), sehingga pengalaman bermain game oleh pelanggan terasa nyaman dan lancar, seperti memperkecil network latency,” jelas Rolly.
Ke depan, sesuai peta jalan yang diumumkan saat peluncurannya, Skyegrid tetap membuka pintu selebar-lebarnya bagi pengembang game PC asal Indonesia untuk menerbitkan atau mendistribusikan game buatannya di platform Skyegrid.
“Target kami masih sama. Sekitar 100 hingga 150 game di akhir tahun. Dan, komposisi game lokal bisa didongkrak jadi 15-20 persen pada akhir tahun 2019,” tegas Rolly optimistis.
“Kami juga akan memperbanyak bendahara game-game yang berlisensi, sehingga pelanggan non-Steam juga mempunyai banyak pilihan.”
Sembari mengoptimalkan pengalaman bermain di sisi produk, Rolly berharap para pengembang game dan studio game lokal yang kelak akan menjadi mitra utama bisa memulai kolaborasi, tak terkecuali para pemangku situs dan media game lokal.
Untuk merangkul teman-teman di media game lokal itu, serta meningkatkan nilai tambah pada layanannya, Skyegrid telah resmi mengeluarkan fitur Media di dalam layanannya. Fitur ini serupa dengan portal media game, yang menyuguhkan beragam kabar dan berita terbaru seputar video game pada para pelanggan Skyegrid.
“Selain game-game dari PC, PS4, Xbox, Switch, ada juga berita-berita terbaru seputar teknologi, komik, film dan hiburan untuk para pelanggan Skyegrid. Sehingga pelanggan Skyegrid nggak ketinggalan info meski sedang asyik bermain game,” tutur Rolly.
Saat ini, Skyegrid Media hadir dalam bentuk Website (https://media.skyegrid.id/) dan aplikasi yang bisa diunduh di Play Store (Skyegrid Media).
Secara bertahap, fitur Media akan diintegrasikan pada layanan Cloud Gaming milik Skyegrid, sehingga para gamer nantinya bisa menyantap berita terbaru sembari bermain game.
“Kami upayakan user interface Media tidak akan mengganggu para pelanggan saat bermain. Mereka juga kelak bisa mengatifkan dan mematikan fitur ini sesuai selera. Tunggu saja tanggal mainnya,” tutup Rolly.
“Pengalaman bermain game di Skyegrid akan menjadi lebih kaya, tidak sekadar Cloud Gaming, tak sekadar streaming. Dengan ini, saya berharap mimpi Skyegrid menjadi ekosistem game lokal secara perlahan bisa terwujud. Saya juga berniat merangkul teman-teman dan stakeholder lain, yang lebih senior di industri ini, terutama situs-situs media game lokal ternama,” tutur Rolly.
Di segi isi, lanjutnya, Skyegrid Media sementara akan mengandalkan konten-konten lokal yang diproduksi sendiri, dipadu dengan hasil agregasi dari situs-situs media game lain yang ingin berkolaborasi bersama Skyegrid.
“Alangkah indahnya jika kami dan teman-teman media lainnya bisa berkolaborasi, berlandaskan mutualisme, bertumbuh kembang bersama-sama gamer Skyegrid, pengembang dan penerbit di dalamnya, serta mitra perusahaan seperti GameSir, dan asosiasi,” tutup Rolly.