Untuk mendorong lebih banyak lagi pelanggan Telkomsel untuk melakukan registrasi prabayar, Manajemen Telkomsel wilayah operasional Area Jabotabek Jabar beserta seluruh jajaran karyawan berinisiatif membantu secara langsung pelanggan prabayar Telkomsel yang belum sempat melakukan proses registrasi ulang kartu prabayar di sejumlah wilayah di Provinsi DKI Jakarta, Banten hingga Jawa Barat.
Kegiatan yang dikemas dengan menggelar sesi sosialisasi dan kunjungan langsung ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman secara lebih mendalam kepada pelanggan mengenai aturan tersebut. Selain itu juga untuk menghadirkan kemudahan bagi pelanggan yang belum memiliki waktu luang yang cukup untuk melakukan proses registrasi prabayar. Pemilihan lokasi kunjungan ini menyasar pelanggan yang ada di sejumlah titik keramaian seperti pemukiman padat, pasar tradisional, insitusi pendidikan, perkantoran hingga kawasan industri.
Baca juga : Asyik ! T-Cash Bisa Dipakai Pelanggan di Luar Telkomsel
Executive Vice President Area Jabotabek Jabar Telkomsel, Ririn Widaryani mengatakan, Telkomsel tetap menunjukan komintmennya untuk selalu comply dengan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Lebih lanjut Ririn mengatakan, melalui kegiatan ini, Telkomsel berharap dapat memberikan informasi yang lebih lengkap serta menghadirkan rasa nyaman dan aman bagi pelanggan untuk melakukan proses registrasi ulang kartu prabayar.
“Kegiatan ini juga merupakan bentuk respon atas masukan dari sejumlah pelanggan yang berharap bisa memperoleh informasi secara lebih lebih dan dipermudah dalam melakukan proses registrasi prabayar, disela kesibukan keseharian mereka,” terangnya.
Salah satu lokasi yang menjadi titik pusat sosialisasi dan kunjungan langsung Manajemen Telkomsel Area Jabotabek Jabar adalah pemukiman padat kawasan Rumah Susun (Rusun) Angke-Tambora, Jakarta Barat, Senin (26/3/2018) kemarin.
“Dalam kunjungan tersebut, ditemukenali bahwa sebagian besar pelanggan Telkomsel yang ada di kawasan tersebut sebenarnya antusias dalam melakukan proses registrasi ulang kartu prabayar. Namun, dikarenakan kesibukan pelanggan yang rata-rata juga berprofesi sebagai wirausaha kelas menengah ke bawah, merasa masih perlu informasi yang lebih detil. Untuk itulah kehadiran Manajemen Telkomsel Area Jabotabek Jabar ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi,” kata Ririn.
Dalam kegiatan sosialisasi dan kunjungan langsung ini, Telkomsel Area Jabotabek Jabar juga menggelar booth layanan registrasi ulang kartu prabayar yang dipusatkan di sejumlah titik secara berkala dalam periode waktu tertentu. Sebagai bentuk apresiasi, Telkomsel juga tetap menawarkan promo penawaran bonus kouta data 10MB, 150 SMS, 75 SMS cukup dengan Rp10 serta tambahan hadiah langsung yang menarik bagi pelanggan yang baru melakukan registrasi ulang kartu prabayar di booth tersebut.
Bahkan untuk pelanggan di Provinsi Jawa Barat, Telkomsel juga menyediakan hadiah undian 4 unit sepeda motor matic bagi pelanggan yang baru melakukan proses registrasi prabayar.
Selain kunjungan langsung ke kawasan pemukiman, Telkomsel Area Jabotabek juga bekerja sama dengan sejumlah pihak seperti pengusaha, pengurus sekolah dan kampus serta pemerintah daerah setempat untuk menggelar sosialisasi di sejumlah pabrik, kawasan sekolah dan kampus hingga kantor Kelurahan dan Kecamatan.
“Kami bersyukur pelaksanaan sosialisasi semacam ini disambut cukup positif, bahkan sejumlah pihak terkait berharap kegiatan sejenis dapat dilakukan secara rutin dan berkala,” imbuh Ririn.
Telkomsel tambahnya, tetap menghimbau bagi pelanggan lama ataupun baru yang belum melakukan registrasi ulang kartu prabayar dapat segera melakukan proses registrasi ulang agar terhindar dari resiko pemblokiran layanan seperti yang telah ditetapkan pemerintah.
Baca juga : Telkomsel dan Kampus UI Kembangkan Layanan Pinjam Sepeda Berteknologi ‘Internet of Things’
“Pelanggan dapat memanfaatkan semua akses layanan untuk membantu proses registrasi ulang kartu prabayar Telkomsel seperti melalui SMS ke-4444, layanan UMB *444#, kunjungan ke GraPARI terdekat serta melalui call center 188, selain secara paralel sosialisasi dan kunjungan langsung akan tetap dilakukan di sejumlah titik,” pungkas Ririn.