GadgetSquad – Counterpoint Research melaporkan bahwa pembuat smartphone telah mengirimkan rekor 53 juta unit di India kuartal ini. Laporan ini merupakan pertumbuhan 9 persen dari tahun lalu. “Pasar ponsel pintar India sedang dalam jalur pemulihan karena lockdown pandemi telah dilonggarkan,” kata Analis Riset Senior Prachir Singh, seperti dikutip GSM Arena, 29 Oktober 2020.
Pada 2018, Xiaomi mengungguli Samsung untuk menjadi merek teratas di India, tapi sekarang perusahaan Korea telah merebut tempat pertama. Pengiriman Samsung tumbuh 32 persen dibandingkan dengan kuartal ketiga (Q3) tahun lalu, bahkan melampaui level sebelum pandemi virus corona Covid-19.
Perusahaan asal Negeri Gingseng ini menjadi yang tercepat untuk pulih dari penurunan pasar, dengan distribusi online memainkan peran utama. Sementara, Xiaomi turun 4 persen dibandingkan pada kuartal yang sama tahun lalu.
Kendala manufaktur sebagian besar menjadi penyebab penurunan, tapi analis percaya bahwa permintaan yang kuat untuk seri Redmi 9 dan Redmi Note 9 akan membantu perusahaan bangkit kembali pada kuartal berikutnya. Angka Xiaomi termasuk merek Poco, yang melampaui 1 juta smartphone yang dikirim untuk pertama kalinya pada Q3, berkat M2, M2 Pro, dan X3.
Sedangkan Vivo mempertahankan posisi ketiga karena permintaan yang kuat untuk ponsel seri Y menghasilkan peningkatan pengiriman sebesar 4 persen. Rivalnya, realme, juga mengalami peningkatan 4 persen dengan fokus pada ponsel ramah kantong–seri realme C–tapi punya performa yang kuat di segmen kelas menengah, dan melihat peningkatan pengiriman sebesar 52 persen dari tahun lalu berkat ponsel di keluarga realme 6 dan 7.
Merek Cina lainnya, OPPO meraih posisi kelima, pengirimannya naik 30 persen dibandingkan tahun lalu. Dan OnePlus tetap menjadi merek teratas dengan apa yang disebut Counterpoint sebagai segmen ‘premium terjangkau’–kisaran harga 30-45 ribu Rupee India (Rp 5,9 juta- Rp 8,9 juta)–berkat OnePlus 8. Sementara itu, OnePlus Nord adalah model terlaris di segmen harga 20-30 ribu Rupee India (Rp 3,9 juta- Rp 5,9 juta).
Namun, Apple mengungguli OnePlus di segmen 30 ribu Tupee India ke atas dan ini hanya dengan penjualan iPhone SE (2020) dan iPhone 11. Para analis percaya bahwa model iPhone 12 akan membantu Apple memperpanjang kepemimpinannya.
