GadgetSquad.ID – Karena keadaan, Huawei terpaksa harus merelakan sistem operasi Android, tidak lagi digunakan pada produk ponsel buatannya.
Untuk memastikan bisnis hapenya tetap berjalan, Huawei diketahui sudah mengembangkan OS alternatif buatan sendiri yang disebut Homneng.
Dari data yang ada, Homeng kabarnya sudah dikembangkan oleh Huawei, selama tujuh tahun. Huawei pun infonya, baru-baru ini telah mengapalkan satu juta smartphone dengan Hongmeng OS untuk mengujinya.
Apakah OS Home bisa menyelamatkan bisnis hape Huawei?
Dilansir New Straits Times, sebuah survei yang dilakukan USCI Poll Research Centre, mengungkapkan, banyak pengguna smartphone yang meragukan Hongmeng OS.
CEO dari badan riset tersebut Noppadon Kannika mengatakan banyak responden yang ragu untuk berpindah ke Hongmeng OS
Dari 701 responden yang berasal dari China, Indonesia, Thailand dan Malaysia lebih dari 40% mengatakan mereka ragu untuk menggunakan Hongmeng OS.
“Sementara itu, 31,5% dari responden mengatakan mereka ingin mereka bersedia beralih ke OS (Hongmeng),” kata Kannika.
Survei ini dilakukan pada tanggal 1 hingga 15 Juni yang lalu untuk melihat bagaimana opini pengguna smartphone terhadap sistem operasi anyar tersebut. Mayoritas dari responden ini atau sekitar 87,7% berasal dari Malaysia, 4,6% berasal dari China dan 7,7% berasal dari Indonesia, Thailand dan negara lainnya.
Responden survei ini juga berasal dari generasi yang berbeda-beda. 39,5% dari responden merupakan generasi X, 26,7% merupakan generasi Y, 20,3% merupakan generasi Z dan 13,5% merupakan generasi ‘baby boomer’ dan lainnya.
Bagaimana nasib Huawei dengan OS Hongmeng-nya? Hanya waktu yang bisa menjawab.