GadgetSquad – Setelah lebih dari sebulan mengenalkan produk gimbal baru seri Ronin S 2 dan Ronin SC 2 yang lebih kecil, DJI resmi mengumumkan dua produk tersebut. Kedua gimbal tiga sumbu itu mengalami peningkatan dari segi motor lebih kuat, muatan berat, material ringan, juga beberapa fitur perangkat lunak terbaru.

The Verge, 14 Oktober 2020 melaporkan, gimbal itu terlih lebih profesional, keduanya dibuat dengan serat karbon dan lebih ringan 0,6 kg, dengan berat total 1,3 kg. DJI mengatakan RS 2 mendukung muatan dinamis maksimum hingga 4,5 kg. Secara teoritis dapat menahan bahkan rig naik-turun, tapi mungkin tidak akan mendapatkan kinerja yang ideal dengan itu.

Gimbal juga dilengkapi layar sentuh 1,4 inci kecil yang berada tepat di atas joystick. Ini bisa digunakan untuk menampilkan pengaturan gimbal, data kamera, dan mengirimkan umpan langsung dari apa yang direkam kamera, tapi tujuan utamanya adalah agar pengguna bisa menggunakan fitur seperti trek aktif tanpa memasang ponsel cerdas Anda di atas kamera.

DJI mengenalkan Algoritma Stabilisasi Titan, teknologi prediktif yang secara teori akan mengoptimalkan gaya pemotretan spesifik pengguna dari waktu ke waktu, dan mengurangi input secara manual dalam hal pengaturan kecepatan, deadband, dan akselerasi. Peningkatan perangkat lunak selanjutnya disebut SuperSmooth, yang dirancang khusus untuk menghaluskan gerakan saat memotret dengan lensa yang lebih ketat hingga panjang fokus 100mm.

Ada beberapa perubahan lain yang akan membuat konten kreator lebih mudah. Salah satunya roda fokus yang berada di bagian depan pegangan atau tepat di atas jari telunjuk ketika digubakan. Baik RS 2 dan RSC 2 sekarang kompatibel dengan Arca Swiss & Manfrotto. Dan sumbu yang sama itu sekarang dapat disetel dengan kenop penyeimbang setelah memasang kamera, ini seharusnya mempercepat waktu penyiapan saat ingin memotret.

RSC 2 adalah versi lebih kecil dari RS 2 yang dibuat untuk kamera mirrorless yang lebih kecil. Pembaruan tahun ini mencakup desain baru yang dapat dilipat dan banyak fitur perangkat lunak serta perangkat keras yang ditambahkan ke RS 2. Motornya yang lebih kuat mendukung muatan teruji. Desain baru yang dapat dilipat juga memungkinkan gimbal ini dipegang dalam mode sling, dan digunakan untuk pengambilan gambar sangat rendah ke tanah.

Kedua gimbal dilengkapi dengan baterai internal yang menurut DJI dapat bertahan hingga 12 jam penggunaan, dan keduanya memiliki fungsi pengisian cepat baru yang dapat memberikan total penggunaan 2 jam dalam waktu pengisian 15 menit. Selain semua mode pembuatan film yang telah diprogram sebelumnya seperti mode panorama, timelapse, dan vertikal, DJI menambahkan mode baru yang disebut Time Tunnel yang menangkap hyperlapse saat melakukan rol 360 derajat.

RS 2 dan RSC 2 tersedia untuk dibeli dengan mulai harga masing-masing US$ 849 (Rp 1,2 juta) dan US$ 499 (Rp 735 ribu). DJI juga menjual paket Pro Combo yang mencakup dudukan telepon, motor fokus terpisah, Pemancar Gambar RavenEye, dan tas jinjing khusus untuk paket RS 2 Pro Combo dan RSC 2 Pro Combo.