GadgetSquad.ID – Pandemi Covid-19 seakan menjadi titik balik bagi banyak pihak untuk hidup lebih sehat. Kondisi tersebut juga didukung dengan hadirnya, berbagai gadget yang dibekali berbagai fitur kesehatan.

Salah satu gadget yang semakin populer selama pandemi, adalah smartwatch. Tapi apa iya, smartwatch bisa membuat hidup kamu jadi lebih sehat?

Dr Grace Joselini Corlesa, MMRS, SpKO, Sports Medicine Specialist mengatakan smartwatch sangat penting digunakan di era modern.

“Jadi kalau ditanya (pemakaian smartwatch –red) itu sangat bermanfaat, sebelum pandemi saya sudah suka ketemu pasien saya, atlet, saya selalu menyarankan untuk ukur nadi, saya lebih suka pakai heartbeat monitor,” jelas dr Grace dalam acara selenggaraan Garmin bertema ‘Manfaat Gawai di Era Pandemi’.

Dari sekian banyak jam pintar yang edar di pasaran, bisa dikatakan smartwatch racikan Garmin menjadi, salah satu produk yang terpopuler. Popularitas smartwatch Garmin, tak lepas dari teknologi yang usung.

Salah satunya fitur monitor kesehatan Body Battery, yang sejatinya sudah tersedia pertama kali pada 2018, sebelum pandemi global terjadi. Kini, fitur tersebut justru sangat membantu pengguna sebagai indikator kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Dalam kesempatan hang sama, Rian Krisna, Country Manager Garmin Indonesia, menjelaskan, fungsi Body Battery dapat memberi tahu penggunanya tentang apa yang terjadi di dalam tubuh.

“Dengan fitur Body Battery, pengguna Garmin dapat mengenali tubuh mereka sehingga bisa lebih bijak dalam merencanakan intensitas aktivitas,” kata Rian.

Fitur tersebut menampilkan indikator jumlah energi atau daya yang dimiliki pengguna dengan menggabungkan data aktivitas, tingkat stres, masa pemulihan, dan istirahat.

Body Battery juga memiliki kemampuan menginterpretasikan perubahan detak jantung untuk, mengetahui hubungan antara saraf simpatetik (saraf yang bertanggung jawab mempercepat kerja organ tubuh) dengan saraf parasimpatik.

Hanya saja perlu dicatat, Rian menegaskan bahwa fitur Body Battery pada smartwatch Garmin ini tidak bisa dijadikan alat medis.

Data yang ada fitur Body Battery, bisa dijadikan sebagai indikator awal, ketika pengguna ingin berkonsultasi dengan dokter, bukan sebagai alat medis.

Debut pertama kali pada seri Garmin Vivosmart 4, kini fitur Body Battery juga telah disematkan dalam Garmin Forerunner 55, 45, 245, 745, dan 945.

Selain itu, fitur Body Battery juga tertanam di seri Vivoactive 4 dan 4s, Garmin Venu 2, Instinct (Solar Series), Approach S62, Fenix 6 series, Lily, dan Vivomove 3.

Untuk menambahkan fitur Body Battery dalam smartwatch Garmin pun sangat mudah. Pengguna cukup mencarinya di bagian Widget untuk menambahkan fitur Body Battery pada layar antarmuka smartwatch.