GadgetSquad.id – OPPO berkolaborasi dengan enam fotografer ternama Indonesia menggelar pameran fotografi bertajuk ‘Further Your Vision’ di lobi selatan Plaza Indonesia pada 25 – 31 Agustus 2019. Pameran yang membawa kekuatan mobile photography ini menampilkan 37 foto hasil bidikan OPPO Reno 10x Zoom dari Anton Ismael, Aries Lukman, Benny Lim, Darwis Triadi, Dita Alangkara, dan Heret Frasthio.
Pameran ‘Further Your Vision’ merupakan bagian dari rangkaian acara Renoscape, sebuah pameran seni penuh kreativitas dan inovasi, yang menghadirkan ragam kolaborasi OPPO dengan pelaku-pelaku industri kreatif, termasuk fotografer.
“OPPO berkomitmen untuk mendukung tren-tren terbaru di masyarakat, termasuk di antaranya mobile photography. Kami berharap fitur kamera profesional dalam seri OPPO Reno dapat menambah keleluasaan para pengguna dalam berinovasi dan berkreasi, seperti para fotografer dalam pameran ini yang berhasil memantik ide-ide segar dan visi tak terbatas melalui mobile photography,” ujar Ivan Lau, CEO OPPO Indonesia.
Keenam fotografer yang berpartisipasi dalam pameran ‘Further Your Vision’ memiliki latar belakang dan gaya pengambilan gambar yang berbeda. Keberagaman itu membuat setiap fotografer memiliki cerita sendiri yang ingin mereka tunjukkan dalam karya-karya mereka. Berbeda dari pameran fotografi lainnya, dalam pameran ini para pengunjung dapat memahami setiap karya fotografi dengan cara yang lebih interaktif. Sebab, setiap karya fotografi dilengkapi dengan video dari para fotografer yang menceritakan tentang karya mereka. Video ini dapat pengunjung nikmati dengan memindai QR code yang dirancang unik di masing-masing foto, dan dengan menggunakan perangkat OPPO Reno 10x Zoom yang disiapkan dalam pameran.
Bagi fotografer senior Darwis Triadi, prioritasnya adalah menangkap keindahan dalam konsep fashion & beauty serta portrait photography secara natural, tanpa melalui manipulasi teknik digital. “Saya percaya teknologi tidak perlu menghilangkan esensi asli dari sebuah foto. Oleh sebab itu, saya perlu perangkat yang memadai untuk menangkap momen terbaik dengan mempertahankan orisinalitas dari momen tersebut. OPPO Reno 10x Zoom memungkinkan hal itu, sehingga saya bisa menangkap sisi humanis dari fashion & beauty, yaitu energi dan interaksi. Saya banyak menggunakan fitur Expert, 48 megapixel, dan zoom untuk mendapatkan detail yang saya inginkan,” ujar Darwis.
Bagi fotografer profesional sekaligus pengajar, Anton Ismael, pembuatan karyanya kali ini adalah sebuah perenungan simbol. Simbol tentang bagaimana manusia membuat batasan-batasan, padahal alam semesta memberikan kebebasan. “Saya percaya bahwa bumi, alam semesta, dan pengetahuan terus berkembang. Saya merespons hasil karya visual itu dengan grid garis-garis, dan menjadi semacam ‘kotak-kotak’ yang merupakan wujud batasan yang kita ciptakan. Seharusnya batasan itu mampu kita dobrak dan lampaui,” ujar Anton.
Sementara itu, pewarta foto yang telah berkecimpung di dunia fotografi selama lebih dari 20 tahun, Dita Alangkara, menganggap konsep further your vision bukan hanya berarti mendekatkan subjek foto dengan lensa zoom tapi yang lebih penting adalah membangun cerita lebih dalam melalui fotografi. “Kamera adalah perpanjangan dari proses melihat, memproses informasi, dan mengolah rasa serta estetika. Kamera juga merupakan medium yang menerjemahkan proses olah rasa itu menjadi sebuah karya. Jadi, konsep further your vision tidak hanya berarti mendekatkan subjek foto dengan lensa zoom, tetapi yang lebih penting adalah how to see beyond,” ungkap Dita.
Bersamaan dengan pameran foto ini, OPPO dan keenam fotografer tersebut juga menyelenggarakan penggalangan dana dari hasil penjualan foto-foto yang dipamerkan. Selain itu, dana juga digalang dari karya-karya kreatif perpaduan seni dan teknologi yang ada dalam pameran Renoscape, antara lain lukisan, karpet, agenda, kaos, serta OPPO Reno 10x Zoom Limited Edition Seri Darbotz, Arkiv Vilmansa, dan Ronald Apriyan. Hasil penjualan akan didonasikan untuk Happy Hearts Foundation, sebuah lembaga non-profit yang memberi perhatian khusus pada pendidikan anak – anak Indonesia.