GadgetSquad.ID – Roda bisnis Indosat Ooredoo nampaknya terus menunjukan tren positif. Hal tersebut setidaknya tercermin dari laporan pencapaian Indosat Ooredoo, hingga kuartal ketiga tahun 2021.

Pada kuartal ketiga tahun 2021 Indosat Ooredoo mengklaim, pendapatannya meningkat 12% atau sekitar Rp 23 triliun dari tahun sebelumnya dan menanjak 5,7% dari kuartal lalu.

Eyas Assaf, Chief Financial Officer Indosat Ooredoo, mengatakan bahwa pada waktu yang sama, Indosat mengalami dua kali lonjakan pada Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA). Di mana angkanya lebih baik dari tahun sebelumnya sebesar 22,7% atau sekitar Rp 10,4 triliun.

“Sedangkan untuk EBITDA Margin, kita mendapatkan 4% dari tahun sebelumnya dan pendapatan bersih mencapai Rp 5,8 triliun terhitung sembilan bulan pertama tahun 2021,” kata Eyas,

Operator yang identik dengan warna kuning ini mencatatkan, sebanyak 62,3 juta pelanggan merasa puas, di mana persentasenya meningkat 3,2% dari tahun lalu. Hal ini tak luput dari jaringan 4G, yang mampu menyumbang 43 juta dan bertambah 27%.

Selain itu, Pendapatan Rata-Rata per Pengguna (ARPU) melambung angkanya sebesar 7,9% menjadi Rp 34,2 ribu. Ini terjadi juga dari dorongan pertumbuhan yang kuat dalam lalu lintas, di mana melonjak 39,2%.

Lalu menjawab pertanyaan terkait bagaimana agenda bisnis dan ekspansi Indosat ke depannya, Chief Operating Officer Indosat Ooredoo, Vikram Sinha, mengatakan bahwa mereka telah merencanakan strategi sejak tahun 2019 hingga 2021.

“Saya percaya bahwa kalian sudah tidak sabar untuk mengetahui strategi baru selanjutnya. Setelah strategi dari tahun 2019, ditutup pada 2021, kita akan mengumumkan agenda berikutnya untuk tiga tahun ke depan, yakni 2022, 2023 dan 2024 pada Media Update Q4 Indosat Ooredoo,” kata Vikram